
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Sisi lain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sisi lain. Tampilkan semua postingan
10.01
SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung kali ini harus menelan pil pahit setelah Kapolda Jawa Barat melarang pertandingan antara PERSIB Bandung versus Persija Jakarta digelar di Jawa Barat. Pertandingan yang semula akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (22/2) sore ini terancam dipindahkan.
Yana Umar selaku pengurus dari Viking (Pendukung PERSIB Bandung,red), mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas sikap dari pihak kepolisian, padahal ketakutan yang dialami oleh pihak kepolisian dianggapnya sebagai ketidak sanggupan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban.
"Kalau menurut saya, pihak kepolisian kenapa harus takut ? kepolisian itu kan keamanan negara yang ditempatkan dibeberapa daerah, kenapa tidak sanggup," ucap pria yang biasa memandu para Bobotoh untuk mendukung PERSIB ketika bermain.
Dirinya juga memberikan beberapa contoh dimana laga PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta pada musim lalu yang digelar di Sleman tidak terjadi apa-apa walaupun kedua pendukung hadir pada pertandingan tersebut.
"Waktu di Sleman saja mereka sanggup, walaupun viking dan jakmania hadir tapi tidak terjadi apa-apa," jelasnya kepada wartawan.
Dirinya juga menambahkan bahwa pertandingan PERSIB melawan Persija harus digelar di Bandung, karena seharusnya pihak kepolisiian tidak usah takut terlebih dahulu dengan pertandingan ini, karena jika bernar-benar pertandingan akan dipindahkan ke kuningan, peluang untuk bentrok antar pendukung semakin besar.
"Pokoknya pertandingan harus tetap digelar di Bandung, Bobotoh akan menjamin tidak akan ada pengrusakan yang dilakukan oleh Bobotoh dan jika pertandingan benar-benar akan dipindahkan justru akan membuka peluang yang sangat lebar untuk kedua pendukung melakukan keributan. Jika itu terjadi maka siapa yang akan tanggung jawab," tutupnya. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: www.google.com
Jika Sleman Sanggup, Kenapa Bandung Tidak ?
SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung kali ini harus menelan pil pahit setelah Kapolda Jawa Barat melarang pertandingan antara PERSIB Bandung versus Persija Jakarta digelar di Jawa Barat. Pertandingan yang semula akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (22/2) sore ini terancam dipindahkan.
Yana Umar selaku pengurus dari Viking (Pendukung PERSIB Bandung,red), mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas sikap dari pihak kepolisian, padahal ketakutan yang dialami oleh pihak kepolisian dianggapnya sebagai ketidak sanggupan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban.
"Kalau menurut saya, pihak kepolisian kenapa harus takut ? kepolisian itu kan keamanan negara yang ditempatkan dibeberapa daerah, kenapa tidak sanggup," ucap pria yang biasa memandu para Bobotoh untuk mendukung PERSIB ketika bermain.
Dirinya juga memberikan beberapa contoh dimana laga PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta pada musim lalu yang digelar di Sleman tidak terjadi apa-apa walaupun kedua pendukung hadir pada pertandingan tersebut.
"Waktu di Sleman saja mereka sanggup, walaupun viking dan jakmania hadir tapi tidak terjadi apa-apa," jelasnya kepada wartawan.
Dirinya juga menambahkan bahwa pertandingan PERSIB melawan Persija harus digelar di Bandung, karena seharusnya pihak kepolisiian tidak usah takut terlebih dahulu dengan pertandingan ini, karena jika bernar-benar pertandingan akan dipindahkan ke kuningan, peluang untuk bentrok antar pendukung semakin besar.
"Pokoknya pertandingan harus tetap digelar di Bandung, Bobotoh akan menjamin tidak akan ada pengrusakan yang dilakukan oleh Bobotoh dan jika pertandingan benar-benar akan dipindahkan justru akan membuka peluang yang sangat lebar untuk kedua pendukung melakukan keributan. Jika itu terjadi maka siapa yang akan tanggung jawab," tutupnya. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: www.google.com
10.00
SPIRIT PERSIB - Dengan tidak dikeluarkannya ijin dari kepolisian Jawa Barat mengenai keberlangsungan pertandingan antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (22/2) soreterancam dipindahkan dan kemungkinan akan berlangsung diluar Jawa Barat.
Berikut beberapa alasan kepolisian tidak mengeluarkan ijin tersebut :
Pertama, kedua supporter dari kedua belah pihak masih bermusuhan dan saling menanamkan rasa dendam yang sudah disimpan cukup lama.
Kedua, terjadi kerusuhan pasca pertandingan antara Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Persija yang digelar di Stadion yang sama yaitu, di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (14/2). Dan adanya 4 korban penganiayaan serta rusaknya 1 buah unit mobil yang dilakukan oleh oknum yang mencari-cari pendukung dari Persija Jakarta.
Ketiga, Pertandingan yang berlangsung hari Sabtu dikhawatirkan para Bobotoh melakukan pengeruskan kepada mobil ber-plat B dimana pada hari Sabtu tersebut banyak sekali pengunjung dari Jakarta yang ingin berpariwisata di Kota Bandung setelah berkaca pada kejadian beberapa tahun lalu.
Keempat, selalu adanya korban yang mengalami kekerasan baik itu berupa luka berat atau ruka ringan yang dilakukan oleh kedua pendukung dari kedua club, belum lagi kerusakan berupa materil yang selalu ditimbulkan pasca pertandingan berlangsung.
Menurut kabid humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul dirinya berharap bahwa Bobotoh dapat mengerti ini semua, karena demi seluruh kepentingan masyarakat Jawa Barat. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: www.google.com
Berikut Alasan Kepolisiian Tidak Memberikan Ijin Laga El Clasico Indonesia
SPIRIT PERSIB - Dengan tidak dikeluarkannya ijin dari kepolisian Jawa Barat mengenai keberlangsungan pertandingan antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (22/2) soreterancam dipindahkan dan kemungkinan akan berlangsung diluar Jawa Barat.
Berikut beberapa alasan kepolisian tidak mengeluarkan ijin tersebut :
Pertama, kedua supporter dari kedua belah pihak masih bermusuhan dan saling menanamkan rasa dendam yang sudah disimpan cukup lama.
Kedua, terjadi kerusuhan pasca pertandingan antara Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Persija yang digelar di Stadion yang sama yaitu, di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (14/2). Dan adanya 4 korban penganiayaan serta rusaknya 1 buah unit mobil yang dilakukan oleh oknum yang mencari-cari pendukung dari Persija Jakarta.
Ketiga, Pertandingan yang berlangsung hari Sabtu dikhawatirkan para Bobotoh melakukan pengeruskan kepada mobil ber-plat B dimana pada hari Sabtu tersebut banyak sekali pengunjung dari Jakarta yang ingin berpariwisata di Kota Bandung setelah berkaca pada kejadian beberapa tahun lalu.
Keempat, selalu adanya korban yang mengalami kekerasan baik itu berupa luka berat atau ruka ringan yang dilakukan oleh kedua pendukung dari kedua club, belum lagi kerusakan berupa materil yang selalu ditimbulkan pasca pertandingan berlangsung.
Menurut kabid humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul dirinya berharap bahwa Bobotoh dapat mengerti ini semua, karena demi seluruh kepentingan masyarakat Jawa Barat. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: www.google.com
09.01
SPIRIT PERSIB - Kejadian unik terjadi usai laga PERSIB Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/2) sore. Vladimir Vujovic yang sebelumnya hendak keluar lapangan justru pergi ke tribun penonton untuk menjemput anaknya (Luna) yang sudah menunggu sang ayah bersama ibunya (Natasha) untuk membawanya ke lapangan.
Setelah Vladimir membawa Luna, lantas ia pergi ketengah lapang dan menurunkan sang putri lalu membiarkannya berlali-lari ditengah lapang. Melihat momen yang sangat jarang terjadi ini, para bobotoh langsung memberikan tepuk tangan kepada Vladimir sembari meneriakan namanya.
Setelah selesai melakukan selebrasi ditengah lapang, Vladimir langsung membawa sang putri kembali ke pinggir lapang untuk menghampiri istrinya yang sudah menunggu di tribun penonton untuk menjemput Luna yang terlihat sangat senang dengan berlari-lari ditengah lapang.
Kejadian tersebut mengingatkan kita kepada beberapa pemain top eropa yang sering melakukan selebrasi seperti ini dimana sang anak memintanya untuk membawa dirinya dan membiarkannya merayakan kemenangan tim sang ayah dengan berlari-lari ditengah lapangan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)
Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)
Luna Pun Ikut Berselebrasi Bersama Sang Ayah
SPIRIT PERSIB - Kejadian unik terjadi usai laga PERSIB Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/2) sore. Vladimir Vujovic yang sebelumnya hendak keluar lapangan justru pergi ke tribun penonton untuk menjemput anaknya (Luna) yang sudah menunggu sang ayah bersama ibunya (Natasha) untuk membawanya ke lapangan.
Setelah Vladimir membawa Luna, lantas ia pergi ketengah lapang dan menurunkan sang putri lalu membiarkannya berlali-lari ditengah lapang. Melihat momen yang sangat jarang terjadi ini, para bobotoh langsung memberikan tepuk tangan kepada Vladimir sembari meneriakan namanya.
Setelah selesai melakukan selebrasi ditengah lapang, Vladimir langsung membawa sang putri kembali ke pinggir lapang untuk menghampiri istrinya yang sudah menunggu di tribun penonton untuk menjemput Luna yang terlihat sangat senang dengan berlari-lari ditengah lapang.
Kejadian tersebut mengingatkan kita kepada beberapa pemain top eropa yang sering melakukan selebrasi seperti ini dimana sang anak memintanya untuk membawa dirinya dan membiarkannya merayakan kemenangan tim sang ayah dengan berlari-lari ditengah lapangan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)
Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)
06.23
SPIRIT PERSIB - Pecinta Sepakbola Indonesia tengah dilanda duka, setelah salah satu pemain yang selalu membahayakan gawang lawan , yaitu Sekou Camara menghembuskan nafas terakhirnya setelah diduga terkena serangan jantung saat PBR tengah melakukan latihan di Stadion Siliwangi Bandung, sabtu malam (27/7).
Menurut CEO PT.Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paolo mengatakan bahwa Sekou tiba-tiba terjatuh saat tengah berlatih dengan teman-temannya.
"Ini terjadi ketika sedang latihan game, kurang lebih sekitar pukul 11 kurang, saat dia sedang menalikan tali sepatunya tiba-tiba dia(Sekou) terjatuh dan itu membuat kita kaget dan segera membawanya ke Rumah Sakit terdekat." Ujar Marco saat ditemui oleh wartawan.
Menurut manajemen dari PBR, Sekou menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 23.48 WIB di Rumah Sakit Halmahera Bandung. Pria berkebangsaan Mali ini resmi berseragam PBR sejak putaran dua dimulai, sebelum Hijrah ke PBR, Sekou terlebih dahulu berseragam Persiwa pada putaran pertama ISL berlangsung.
Saat ini pihak team tengah berkomuniasi dengan pihak keluarga dari Sekou guna mencari jalan terbaik untuk penyemayangan jenazah Sekou yang nantinya akan dibawa ke negaranya atau akan disemayamkan di sini.
"Kita tengah berkoordinasi dengan agennya agar bisa menghubungi keluarganya. Kita masih belum tahu apakah nanti keluarganya akan datang ke sini (Bandung) atau bagaimana. Dan apakah nanti juga jenazah akan divisum kita ikuti saja keinginan keluarganya nanti," tambahnya. SPIRITPERSIB/AZKA
Selamat Tinggal Sekou Camara
Menurut CEO PT.Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paolo mengatakan bahwa Sekou tiba-tiba terjatuh saat tengah berlatih dengan teman-temannya.
"Ini terjadi ketika sedang latihan game, kurang lebih sekitar pukul 11 kurang, saat dia sedang menalikan tali sepatunya tiba-tiba dia(Sekou) terjatuh dan itu membuat kita kaget dan segera membawanya ke Rumah Sakit terdekat." Ujar Marco saat ditemui oleh wartawan.
Menurut manajemen dari PBR, Sekou menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 23.48 WIB di Rumah Sakit Halmahera Bandung. Pria berkebangsaan Mali ini resmi berseragam PBR sejak putaran dua dimulai, sebelum Hijrah ke PBR, Sekou terlebih dahulu berseragam Persiwa pada putaran pertama ISL berlangsung.
Saat ini pihak team tengah berkomuniasi dengan pihak keluarga dari Sekou guna mencari jalan terbaik untuk penyemayangan jenazah Sekou yang nantinya akan dibawa ke negaranya atau akan disemayamkan di sini.
"Kita tengah berkoordinasi dengan agennya agar bisa menghubungi keluarganya. Kita masih belum tahu apakah nanti keluarganya akan datang ke sini (Bandung) atau bagaimana. Dan apakah nanti juga jenazah akan divisum kita ikuti saja keinginan keluarganya nanti," tambahnya. SPIRITPERSIB/AZKA
10.52
Singa Mania Meminta Maaf Secara Langsung Kepada Bobotoh
SPIRITPERSIB.COM - Jarak ribuan kilometer dari Palembang menuju kota kembang Bandung
dilakoni Ketua Umum suporter Singamania Hendri Zainuddin untuk bertemu
Heru Joko, Ketua Umum Viking Fans Klub, suporter klub Persib Bandung.
Tujuannya, hanya untuk meminta maaf secara langsung atas insiden
pelemparan batu ke arah Hotel Sandjaja yang ditempati skuad Persib, pada
saat bertandang ke Palembang 10 Maret lalu.
Diduga, aksi tidak
terpuji itu dilakukan oleh oknum salah satu organisasi suporter
pendukung klub Sriwijaya FC. "Intinya kami ingin merekatkan kembali
silahturahmi yang agak bermasalah karena kejadian di Palembang kemarin.
Singamania meminta maaf setulus-tulusnya atas kejadian kemarin. Dan kami
yakinkan ke kawan Viking dan kawan-kawan suporter lainnya, agar selalu
menjaga hubungan baik ini," kata Hendri saat konferensi pers di Bandung,
Kamis (13/6/2013) malam.
Diakui Hendri, Viking dan organisasi
resmi supporter Persib lainnya seperti Bomber dan the Bombs merupakan
salah satu kiblat percontohan suporter-suporter Sriwijaya FC. "Kiblat
kita ada dua, Salah satunya adalah suporter Persib dan Arema Malang. Dua
itulah yang menjadi barometer, dan kita ingin besar seperti mereka,"
akunya.
Lebih lanjut, Hendri bercerita, seiring perkembangan
prestasi yang ditunjukkan oleh Sriwijaya FC, wadah suporter di Palembang
semakin bertambah. Selain Singamania, ada beberapa kelompok suporter
lainnya termasuk Beladas. "Perkembangannya semakin tidak kondusif.
Tawuran dan insiden lain sering terjadi. Puncaknya, pada saat bersama Pak
Umuh (Manajer Persib) di Palembang tiba-tiba ada penyerangan ke
kawan-kawan Viking. Waktu itu Singamania hadir di lokasi dan kami
mengurus kerugian pada saat itu," paparnya.
Sebagai tindakan
kongkrit untuk Persib saat bermain di Palembang, seluruh organisasi
suporter Sriwijaya FC akan mengawal Viking dan semua pendukung Persib,
bahkan seluruh suporter klub ISL lainnya. "Sehingga kawan-kawan
suporter Sriwijaya bisa diterima bila mendukung di luar daerah.
Mudah-mudahan Pak Heru Joko bisa memaafkan. Dan, semoga supporter Sriwijaya FC dan suporter Persib jadi saudara selamanya," imbuhnya.
Di
tempat yang sama, Ketua Umum Viking Persib Fans Klub Heru Joko
mengatakan, hingga saat ini seluruh suporter Persib Bandung yang
terkenal dengan nama Bobotoh sama sekali tidak menaruh dendam kepada
suporter Singamania atau suporter Sriwijaya FC lainnya. "Kami menyambut
kedatangan Singamania. Masalah kemarin kita anggap tidak ada. Bobotoh
tidak punya dendam. Itu hanya ulah oknum dan sudah tertangkap," kata
Heru.
Mewakili seluruh Bobotoh, Heru mengatakan, dengan tulus
menerima maaf dari Singamania. "Kami memaafkan dan akan melanjutkan
persaudaraan ini," paparnya.
Senada dengan apa yang dikatakan
Heru, ketua suporter the Bombs Nevy Effendy juga menerima maaf dari
rombongan pendukung tim berjuluk Laskar Wong Kito itu. "Bobotoh siap
bersudara dan siap memafkan," katanya.
Sumber : Kompas
09.27
Soleh Sundava : Mental Pemain Harus Lebih Diasah
SPIRITPERSIB.COM - Mantan juara tinju PABA Soleh Sundava yang juga pecinta PERSIB, sempat mengutarakan pendapatnya mengenai mental beberapa waktu lalu kepada kami. Petinju yang sekarang ini terjun di dunia Tenis Meja mengatakan mental pemain Persib harus lebih diasah untuk bisa memenangkan setiap pertandingan agar target juara bisa tercapai.
" Mental para pemain harus lebih diasah lagi, kalau teknik saya rasa sudah cukup namun mental masih kurang, klo mental sudah bagus Insya Alloh main dimana pun juga baik ada bobotoh maupun tidak pasti bisa menang, ini berdasarkan pengalaman saya di dunia tinju. harusnya pemain jangan cepat berpuas hati sebelum dua kali 45 menit itu berakhir, harus terus menyerang dan mental yang tidak mau dikalahkan oleh siapapun lawannya." ujar dia kepada wartawan spiritpersib.com. (oq)
Label:
Sisi lain
20.30
SPIRIT PERSIB - Striker anyar PERSIB Bandung, Serginho van Dijk. SVD menuturkan bahwa dulu ketika dirinya masih bermain di Belanda, ada jenis kartu yang seperti ini, dimana suatu club mengeluarkan kartu bergambar para pemainnya yang membela club tersebut dan ada hadiah yang didapat oleh penggemarnya yang membeli kartu tersebut.
"Dulu ketika saya masih bermain di Belanda, ada kartu seperti ini. Pada kartu itu juga ada gambar seorang pemain yang membela club tersebut dan siapapun yang membeli kartu tersebut akan mendapatkan hadiah jika dirinya beruntung" jelas SVD kepada wartawan saat konferensi pers saat peresmian Kartu Bintang.
SVD juga menambahkan, bahwa apa yang dilakukan oleh PT.PBB dalam mengeluarkan Kartu Bintang ini juga sangat baik bagi club khususnya dalam bidang financial. Dimana ini membuktikan bahwa manajemen PERSIB benar-benar Profesional dan baik untuk PERSIB kedepannya.
"Ini sangat baik untuk PERSIB Bandung, khususnya dalam bidang financial , dimana PERSIB Bandung akan mendapatkan penambahan pendapatan dari Kartu Bintang ini. Dan ini juga sudah membuktikan bahwa manajemen PERSIB sudah benar-benar Profesional dalam menjalankan tugasnya, dan ini sangat bagus untuk PERSIB kedepannya" tutur pria berkepala plontos ini.
Dirinya juga berharap bahwa nantinya Bobotoh dapat lebih mengenal para pemain PERSIB secara keseluruhan nantinya jika sudah mempunyai Kartu Bintang ini. SPIRITPERSIB/AZKA
SVD : Ketika Saya Di Belanda Dulu Ada Yang Seperti Ini Juga
SPIRIT PERSIB - Striker anyar PERSIB Bandung, Serginho van Dijk. SVD menuturkan bahwa dulu ketika dirinya masih bermain di Belanda, ada jenis kartu yang seperti ini, dimana suatu club mengeluarkan kartu bergambar para pemainnya yang membela club tersebut dan ada hadiah yang didapat oleh penggemarnya yang membeli kartu tersebut.
"Dulu ketika saya masih bermain di Belanda, ada kartu seperti ini. Pada kartu itu juga ada gambar seorang pemain yang membela club tersebut dan siapapun yang membeli kartu tersebut akan mendapatkan hadiah jika dirinya beruntung" jelas SVD kepada wartawan saat konferensi pers saat peresmian Kartu Bintang.
SVD juga menambahkan, bahwa apa yang dilakukan oleh PT.PBB dalam mengeluarkan Kartu Bintang ini juga sangat baik bagi club khususnya dalam bidang financial. Dimana ini membuktikan bahwa manajemen PERSIB benar-benar Profesional dan baik untuk PERSIB kedepannya.
"Ini sangat baik untuk PERSIB Bandung, khususnya dalam bidang financial , dimana PERSIB Bandung akan mendapatkan penambahan pendapatan dari Kartu Bintang ini. Dan ini juga sudah membuktikan bahwa manajemen PERSIB sudah benar-benar Profesional dalam menjalankan tugasnya, dan ini sangat bagus untuk PERSIB kedepannya" tutur pria berkepala plontos ini.
Dirinya juga berharap bahwa nantinya Bobotoh dapat lebih mengenal para pemain PERSIB secara keseluruhan nantinya jika sudah mempunyai Kartu Bintang ini. SPIRITPERSIB/AZKA
20.25
SPIRIT PERSIB - PT.Persib Bandung Bermartabat akhirnya meresmikan Kartu Bintang pada hari Senin (27/5) sore di Kedai Persib di jl.Sulanjana no.17, Kota Bandung. Peresmian ini dihadiri oreh beberapa petinggi dari PT.PBB dan beberapa Sponsor yang menghadiri acara tersebut dan tidak lupa juga seluuh pemain PERSIB juga ikut meramaikan peresmian Kartu Bintang ini.
Menurut Rudi S Laksmana selaku Direktur Utama PT Kharisma Gemilang Mandiri, menuturkan bahwa pada edisi pertamanya, kartu ini akan disebar ke seluruh daerah di Jawa Barat, dan dari 1 juta kartu ini hanya ada 250.00 kartu yang berisikan hadiah .
"Kartu ini rencananya akan disebar keseluruh daerah di Jawa Barat dimana nantinya, dari 1 juta kartu yang dibuat pada edisi pertama ini akan ada 250.000 kartu yang berisikan hadiah bagi Bobotoh yang beruntung" ucap Dirut PT Kharisma Gemilang Mandiri ini.
Menurutnya, hadiah yang nantinya didapatkan oleh Bobotoh bermacam-macam, dari mulai uang tunai Rp.10.000 sampai Rp.50.000.000. Adapula hadiah utamanya itu adalah uang tunai sebesar Rp. 1.000.000, sepeda motor Scoopy edisi PERSIB Bandung dan juga hadiah Grand Prize adalah uang tunai sebesar RP.50.000.000 .
"Hadiah yang kami berikan juga variatif, dimulai dari uang tunai sebesar RP.10.000 sampai Rp.50.000.000. Dan hadiah utama yang kami sediakan itu yaitu, uang tunai sebesar Rp.1.000.000, sepeda motor Scoopy edisi PERSIB Bandung dan juga hadiah Grand Prize berupa uang tunai sebesar Rp.50.000.000" lengkapnya saat berbicara didepan para tamu undangan yang hadir. SPIRITPERSIB/AZKA
Kartu Bintang Banjir Hadiah
SPIRIT PERSIB - PT.Persib Bandung Bermartabat akhirnya meresmikan Kartu Bintang pada hari Senin (27/5) sore di Kedai Persib di jl.Sulanjana no.17, Kota Bandung. Peresmian ini dihadiri oreh beberapa petinggi dari PT.PBB dan beberapa Sponsor yang menghadiri acara tersebut dan tidak lupa juga seluuh pemain PERSIB juga ikut meramaikan peresmian Kartu Bintang ini.
Menurut Rudi S Laksmana selaku Direktur Utama PT Kharisma Gemilang Mandiri, menuturkan bahwa pada edisi pertamanya, kartu ini akan disebar ke seluruh daerah di Jawa Barat, dan dari 1 juta kartu ini hanya ada 250.00 kartu yang berisikan hadiah .
"Kartu ini rencananya akan disebar keseluruh daerah di Jawa Barat dimana nantinya, dari 1 juta kartu yang dibuat pada edisi pertama ini akan ada 250.000 kartu yang berisikan hadiah bagi Bobotoh yang beruntung" ucap Dirut PT Kharisma Gemilang Mandiri ini.
Menurutnya, hadiah yang nantinya didapatkan oleh Bobotoh bermacam-macam, dari mulai uang tunai Rp.10.000 sampai Rp.50.000.000. Adapula hadiah utamanya itu adalah uang tunai sebesar Rp. 1.000.000, sepeda motor Scoopy edisi PERSIB Bandung dan juga hadiah Grand Prize adalah uang tunai sebesar RP.50.000.000 .
"Hadiah yang kami berikan juga variatif, dimulai dari uang tunai sebesar RP.10.000 sampai Rp.50.000.000. Dan hadiah utama yang kami sediakan itu yaitu, uang tunai sebesar Rp.1.000.000, sepeda motor Scoopy edisi PERSIB Bandung dan juga hadiah Grand Prize berupa uang tunai sebesar Rp.50.000.000" lengkapnya saat berbicara didepan para tamu undangan yang hadir. SPIRITPERSIB/AZKA
12.16
Bobotoh Menilai Persita "Mengulur" Waktu
SPIRIT PERSIB - Raihan hasil imbang 2 - 2 melawan Persita kemarin sore ( 25/05/13 ) dinilai sebagian bobotoh yang kecewa tim kesayangan mereka tidak dapat meraih 3 poin di hadapan sebagian besar yang dominasi oleh Viking, Bomber, The Bomb's, Ultras, dan FCC.
Spirit Persib setelah pertandingan berakhir melakukan survey dan wawancara kepada Bobotoh yang menyaksikan langsung ke Stadion Siliwangi, sebagian besar mereka menjawab banyak mengulur - ulur waktu sehingga Persib tidak bisa bermain seperti biasanya.
" Pemain Persita bisaan ngulur waktunya, apalagi kipernya loba ile jadi permainan Persib seperti biasa banyak kandas di tengah jalan. permainan membosankan pada waktu Persib menyerang karena Persita gogoleran wae, tapi sayamah tetap bangga buat Persib, dan selalu respect untuk Viola yang datang ke Bandung ". ucap salah satu bobotoh yang kami wawancara. (oq)