Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Rekor Buruk Pun Terhenti



SPIRIT PERSIB - Setelah sekian lama selalu menuai hasil buruk jika bertandang ke Stadion Petrokimia Gresik markas dari Persegres Gresik, akhirnya kali ini PERSIB Bandung berhasil mematahkan kutukan yang selalu mereka terima setelah melibas Persegres 1-4 di Stadion Petrokimia Gresik (20/4) Minggu malam.

 Anak asuh Djadjang Nurjaman bermain menekan sejak peluit tanda permainan dimulai, mereka bermain sangat apik dan bahkan menguasai jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.

Djanur juga mengatakan bahwa anak asuhnya bermain sesuai dengan keinginannya, mereka bermain sangat baik dan sangat menjanjikan, berbeda dengan dua tahun kemarin yang selalu tergelincir jika bermain di Gresik.

"Mereka bermain baik dan sangat menjanjikan, berbeda dengan dua tahun kemarin yang selalu menuai hasil buruk, yang terpenting sekarang kita berhasil membalikan keadaan tersebut dan mendapatkan 3 poin," ujar Djanur.

Dalam pertandingan yang dihujani dengan 5 gol tersebut, masing-masing gol dicetak oleh Ferdinand Sinaga yang berhasil mencetak 2 gol pada menit ke 5 dan menit ke 43, M.Ridwan pada menit ke 54, dan Atep pada menit ke 81, sementara gol dari Gresik diciptakan lewat tendangan bebas yang dilakukan oleh Matsunaga Shohei pada menit ke 71. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)

Foto: (OCKY HAFIDZ/SPIRITPERSIB)


Rekor Baik Pun Terhenti Di Bandung




SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung berhasil merusak rekor baik Arema yang belum pernah terkalahkan pada musim ini sekaligus mengkudeta posisi Arema yang berada di puncak klasemen setelah menang dramatis 3-2 melawan Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4).

PERSIB Bandung yang tampil didepan pendukungnya sendiri berhasil bermain dengan baik, walaupun pada babak pertama PERSIB Bandung tertinggal lebih dahulu 0-2 lewat gol dari Samsul Arif pada menit ke 19 dan Gustavo Lopes pada menit ke 40.

Masuk pada babak kedua, PERSIB Bandung memasukan Tantan menggantikan Atep yang terlihat bermain tidak pada performa terbaiknya dan PERSIB pun mulai terlihat lebih pede dalam bermain, mereka berhasil memainkan bola dari kaki ke kaki dengan pedenya. Berbeda dengan babak pertama, mereka kurang pede memainkan bola dan cenderung terlihat gugup jika sedang membawa bola.

Setelah beberapa kali melakukan serangan, akhirnya gol yang ditunggu oleh pendukung tuan rumah tercipta lewat tendangan Coulibally setelah menerima umpan mendatar dari Supardi pada menit ke 52, kedudukan pun berubah menjadi 1-2.

PERSIB Bandung yang ditukangi oleh pelatih Djadjang Nurjaman ini terlihat lebih termotivasi lagi untuk mengejar ketertinggalan dan berusaha untuk mengendalikan permainan. Demi merealisasikan hal tersebut, coach Djadjang mencoba memasukan M.Taufik untuk menggantikan Hariono dengan maksud agar bisa menggedor pertahanan Arema.

Tidak lama setelah pergantian pemain tersebut, PERSIB Bandung langsung menyamakan kedudukan pada menit ke 77 lewat gol dari Firman Utina yang berhasil melesakan tendangan keras dan gagal ditepis oleh Kurnia Meiga, kedudukan pun berubah menjadi sama imbang 2-2 untuk PERSIB dan Arema.

Para pemain PERSIB Bandung yang berhasil menyamakan kedudukan semakin menjadi-jadi dan bermain lebih trengginas lagi terlihat banyaknya serangan-serangan dari PERSIB yang berhasil menyusahkan pemain belakang dari Arema Malang.

Terus menerus digempur oleh para pemain PERSIB, para pemain Arema Malang pun akhirnya menyerah setelah skema permainan PERSIB yang dimainkan oleh Tantan, Firman dan Konate berhasil membobol gawang Arema yang dijaga oleh Kurnia Meiga setelah Konate berhasil menipu Meiga lewat tendangan pelannya dan berhasil membalikan keadaan menjadi 3-2 pada menit ke 84.

Berhasilnya para pemain PERSIB membalikan kedudukan membuat Djadjang Nurjaman bermain bertahan dan langsung memasukan Abdurrahman menggantikan Coulibally pada menit-menit akhir, sehingga membuat Arema semakin sulit untuk menembus gawang PERSIB dan sampai pertandingan berakhir kedudukan tidak berubah untuk kemenangan dramatis PERSIB 3-2 atas Arema Malang. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)

FOTO: (OCKY HAFIDZ/SPIRITPERSIB)

Cibiran Yang Berujung Selebrasi Mantan Pemain


SPIRIT PERSIB - Djibril Coulibaly yang saat ini berbaju PERSIB Bandung berhasil membuat mantan timnya gigit jari. Coulibaly yang diturunkan sejak menit awal berhasil melesakkan dua gol pada pertandingan tersebut masing-masing pada menit ke 21 dan 61.

Coulibaly yang sebelumnya mengaku akan bersikap profesional terhadap mantan timnya itu dibuat kesal oleh para suporter Barito Putera yang selalu mencibirnya pada laga tersebut. Alhasil dia melakukan selebrasi yang sangat emosional dihadapan pendukung Barito Putera.

Dikutip dari account Twitter Coulibaly, dia mengatakan bahwa sangat kesal dan tidak terima atas apa yang pendukung Barito lakukan pada pertandingan tersebut, padahal dirinya sudah melakukan yang terbaik untuk Barito pada musim lalu.

"I Celebrate because u said me to much bad words today and this i cant accept it cause i give last season all my best for u." kicaunya lewat account pribadinya @Coul-Djibril. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)


Foto: www.bola.inilah.com

Persib Tekuk Barito Dikandangnya


SPIRIT PERSIB -  Setelah menelan kekalahan dari Semen Padang, 1-2 di Stadion SI Jalak Harupat, Minggu (16/2) kali ini PERSIB Bandung berhasil mempermalukan tuan rumah Barito Putera 0-2 di Stadion Demang Lehman Martapura, Minggu (9/3) sore

Aktor yang menjadi pahlawan PERSIB ini tidak lain adalah mantan pemain Barito sendiri pada musim lalu, yaitu Djibril Coulibaly. Dia berhasil melesakan 2 gol ke gawang Barito Putera yang dijaga oleh Joko Ribowo pada menit ke 21 dan 61.

PERSIB yang kali ini melakoni laga away tampil sangat percaya diri dan terlihat tanpa beban. terbukti ketika PERSIB berhasil unggul lebih dahulu pada menit ke 21 lewat Coulibaly setelah dia melewati beberapa pemain dan langsung melesakan bola lewat tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak pinalty. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan PERSIB.

Barito Putera yang saat ini tertinggal mencoba untuk menyamakan kedudukan, hanya saja selalu berhasil dihalau oleh dua bek jangkung PERSIB, yaitu Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto. hingga babak pertama usai skor pun tidak berubah 0-1 untuk keunggulan dari PERSIB Bandung.

Setelah tidak banyak perubahan, masuk ke babak kedua PERSIB masih tetap trengginas, bahkan semakin membenamkan tuan rumah pada menit ke 61 lagi-lagi lewat Djibril Coulibaly setelah menerima umpan dari Supardi dari sisi kiri gawang Barito Putera, dan skor pun berubah menjadi 0-2 untuk kemenangan PERSIB.

Merasa semakin tertinggal, Barito mulai berani menekan pertahanan PERSIB, alhasil mereka berhasil menjebol gawang PERSIB yang dikawal oleh Shahar Ginanjar lewat tendangan dari James Koko Lomel, hanya saja wasit menganulir gol tersebut karena menganggap sebelumnya telah terjadi pelanggaran.

Rapatnya pertahanan PERSIB membuat Barito tidak dapat mengejar ketertinggalan, hingga pertandingan usai skor pun tidak berubah 0-2 untuk kemenangan PERSIB Bandung. Dengan hasil tersebut, PERSIB Bandung berhasil naik satu peringkat keposisi dua klasemen sementara menggeser Pelita Bandung Raya yang berada diurutan kedua dengan unggul dua poin. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)


Foto: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Pencetusan Perjanjian Antara Bobotoh dengan Pihak Kepolisian


SPIRIT PERSIB - Setelah mengeluarkan izin pertandingan antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta, pihak kepolisian akan mengadakan pertemuan kembali dengan pihak panpel pertandingan dan perwakilan Bobotoh untuk keamanan nantinya.

Umuh Muchtar selaku manajer dari PERSIB Bandung mengatakan bahwa besok (4/3), pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan kepolisian untuk membahas izin pertandingan tersebut.

"Hari ini seharusnya jadwal saya ke Singapura untuk berobat, hanya saja saya batalkan karena masalah ini lebih penting,apalagi besok (sekarang) (4/3) kita akan mengadakan pertemuan antara Bobotoh, panpel, dan juga pihak kepolisian guna membahas keamanan pertandingan nantinya," ujar Umuh saat ditemui didaerah jalan Riau Bandung, Senin (3/3) sore.

Pertemuan tersebut akan membahas tentang pembuatan perjanjian antara Bobotoh dengan pihak kepolisian yang berisikan larangan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan beberapa pihak baik didalam maupun diluar lapangan.

Manajer PERSIB Bandung yakin bahwa Bobotoh saat ini sudah dewasa, terlebih lagi bahwa dirinya telah mengadakan pembicaraan dengan pihak Viking dan juga Bomber selaku Fanbase dari PERSIB Bandung.

"Untuk pertandingan nanti saya yakin bahwa Bobotoh tidak akan membuat keonaran, apalagi dengan adanya perjanjian tersebut nanti Bobotoh harus siap bertanggung jawab bila nanti ada apa-apa, dan juga saya sudah berkomunikasi tentang ini dengan para petinggi Viking dan Bomber guna pengamanan dilapangan," ucapnya kepada wartawan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Foto: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)





Akhirnya Laga El Clasico Indonesia Digelar Di Bandung


SPIRIT PERSIB - Setelah tidak memberikan izin, akhirnya pihak kepolisian Jawa Barat mengeluarkan statement pada hari Senin (3/3) bahwa laga El Clasico Indonesia antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta akan digelar di wilayah Bandung.

Irjen Pol Mochamad Iriawan selaku Kapolda Jawa Barat telah memberikan restu untuk menggelar laga syarat gengsi ini, menurutnya bahwa pertandingan nanti tidak akan diselenggarakan pada hari weekend karena beberapa alasan.

"Tanggal 7 Maret mendatang kan ada keputusan dari PSSI, nah setelah tanggal itu baru dipastikan tanggal untuk menggelar pertandingan tersebut, yang pasti tidak akan digelar pada hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu," jelasnya.

Ia (Kapolda Jabar,red) tidak memberikan izin pada hari-hari weekend karena ingin meminimalisir keributan dan pengrusakan yang biasa terjadi jika laga ini berlangsung, terlebih lagi biasanya warga Jakarta ber plat B banyak sekali yang mengunjungi Bandung pada hari-hari tersebut.

"Jika Bobotoh yang mencintai PERSIB itu dipastikan tidak akan berbuat anarkis, jikapun ada yang berbuat anarkis itu pasti bukan Bobotoh yang sebenarnya," ucapnya. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Foto: www.google.com

Jika Sleman Sanggup, Kenapa Bandung Tidak ?


SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung kali ini harus menelan pil pahit setelah Kapolda Jawa Barat melarang pertandingan antara PERSIB Bandung versus Persija Jakarta digelar di Jawa Barat. Pertandingan yang semula akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (22/2) sore ini terancam dipindahkan.

Yana Umar selaku pengurus dari Viking (Pendukung PERSIB Bandung,red), mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas sikap dari pihak kepolisian, padahal ketakutan yang dialami oleh pihak kepolisian dianggapnya sebagai ketidak sanggupan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban.

"Kalau menurut saya, pihak kepolisian kenapa harus takut ? kepolisian itu kan keamanan negara yang ditempatkan dibeberapa daerah, kenapa tidak sanggup," ucap pria yang biasa memandu para Bobotoh untuk mendukung PERSIB ketika bermain.

Dirinya juga memberikan beberapa contoh dimana laga PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta pada musim lalu yang digelar di Sleman tidak terjadi apa-apa walaupun kedua pendukung hadir pada pertandingan tersebut.

"Waktu di Sleman saja mereka sanggup, walaupun viking dan jakmania hadir tapi tidak terjadi apa-apa," jelasnya kepada wartawan.

Dirinya juga menambahkan bahwa pertandingan PERSIB melawan Persija harus digelar di Bandung, karena seharusnya pihak kepolisiian tidak usah takut terlebih dahulu dengan pertandingan ini, karena jika bernar-benar pertandingan akan dipindahkan ke kuningan, peluang untuk bentrok antar pendukung semakin besar.

"Pokoknya pertandingan harus tetap digelar di Bandung, Bobotoh akan menjamin tidak akan ada pengrusakan yang dilakukan oleh Bobotoh dan jika pertandingan benar-benar akan dipindahkan justru akan membuka peluang yang sangat lebar untuk kedua pendukung melakukan keributan. Jika itu terjadi maka siapa yang akan tanggung jawab," tutupnya. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)

Foto: www.google.com

Berikut Alasan Kepolisiian Tidak Memberikan Ijin Laga El Clasico Indonesia



SPIRIT PERSIB - Dengan tidak dikeluarkannya ijin dari kepolisian Jawa Barat mengenai keberlangsungan pertandingan antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (22/2) soreterancam dipindahkan dan kemungkinan akan berlangsung diluar Jawa Barat.

Berikut beberapa alasan kepolisian tidak mengeluarkan ijin tersebut :

Pertama, kedua supporter dari kedua belah pihak masih bermusuhan dan saling menanamkan rasa dendam yang sudah disimpan cukup lama.

Kedua, terjadi kerusuhan pasca pertandingan antara Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Persija yang digelar di Stadion yang sama yaitu, di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (14/2). Dan adanya 4 korban penganiayaan serta rusaknya 1 buah unit mobil yang dilakukan oleh oknum yang mencari-cari pendukung dari Persija Jakarta.

Ketiga, Pertandingan yang berlangsung hari Sabtu dikhawatirkan para Bobotoh melakukan pengeruskan kepada mobil ber-plat B dimana pada hari Sabtu tersebut banyak sekali pengunjung dari Jakarta yang ingin berpariwisata di Kota Bandung setelah berkaca pada kejadian beberapa tahun lalu.

Keempat, selalu adanya korban yang mengalami kekerasan baik itu berupa luka berat atau ruka ringan yang dilakukan oleh kedua pendukung dari kedua club, belum lagi kerusakan berupa materil yang selalu ditimbulkan pasca pertandingan berlangsung.

Menurut kabid humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul dirinya berharap bahwa Bobotoh dapat mengerti ini semua, karena demi seluruh kepentingan masyarakat Jawa Barat. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)

Foto: www.google.com

Kalah, Djanur Akan Evaluasi Semua Lini


SPIRIT PERSIB -  Usai mengalami kekalahan pertamanya melawan Semen Padang 1-2 pada lanjutan ISL 2014 di Stadio Si Jalak Haripat, Minggu (16/2) sore, PERSIB Bandung kini serius membenahi semua lini yang dianggapnya rapuh.

Djajang Nurjaman mengatakan bahwa dirinya akan segera membenahi beberapa lini yang terlihat rapuh, bahkan dirinya mengaku bahwa semua lini terlihat rapuh dan sedikit tidak siap dengan bola-bola mati.

"Semua lini akan kita evaluasi, apalagi kita harus mengantisipasi bola-bola mati seperti tadi walaupun saya tadi sudah mengingatkannya kepada mereka," ujar Djanur saat jumpa pers sesuai pertandingan.

Dirinya juga mengakui bahwa anak asuhnya bermain terburu-buru dan terlihat panik setelah ketinggalan 0-1 dari Semen Padang.

"Jujur saja tadi anak-anak bermain terburu-buru dan terlihat panik setelah ketinggalan dan itu akan menjadi tugas kita untuk kedepannya," tambah Djajang yang sering disapa Djanur ini.

Djanur berharap bahwa nanti kedepannya anak asuhnya dapat bermain dengan lebih konsentrasi lagi dan lebih baik lagi walaupun dirinya selalu mengingatkan hal tersebut pada setiap laga PERSIB Bandung.

"Kita harus lebih konsen lagi dan lebih baik lagi walaupun saya selalu mengingatkan hal tersebut dan pastinya semua akan kami evaluasi," tutup Djanur kepada wartawan seusai pertandingan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Foto: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Maung Bandung Dihantam Kabau Sirah Di Kandang Sendiri



SPIRIT PERSIB - Setelah meneruskan tren positive belum pernah terkalahkan di laga ISL 2014, kali ini PERSIB Bandung harus mengakhiri tren positive tersebut setelah kalah dari Semen Padang 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (16/2) sore.

Walaupun bermain dihadapan pendukungnya sendiri, PERSIB Bandung tetap tidak dapat berbuat banyak dan bahkan harus membuat para pendukungnya menghela nafas terlebih dahulu setelah Esteban Viscara berhasil membobol gawang I Madae Wirawan pada menit ke-15.

Tidak hanya itu saja, alih-alih menyamakan kedudukan, justru pada babak kedua PERSIB Bandung kembali kebobolan setelah sepakan Hendra Bayaw salah diantisipasi oleh Supardi yang justru membuat bola tersebut masuk kegawangnya sendiri sehingga PERSIB menjadi tertinggal 0-2.

Serangan yang selalu dapat dimuntahkan oleh para pemain Semen Padang memaksa PERSIB hanya dapat membalas 1 gol lewat Djibril Coullibaly pada menit ke-93 dan Semen Padang pun keluar sebagai pemenang pada pertandingan kali ini.

Dengan hasil tersebut tentu saja bukan hasil yang baik untuk seluruh pemain dan para staff pelatih dari PERSIB Bandung apalagi pertandingan selanjutnya PERSIB akan memainkan laga el clasico Indonesia melawan Persija Jakarta di Staidon Si Jalak Harupat, Jum'at (22/2). (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Foto: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)



Djanur Kesulitan Membongkar Pertahanan Persita



SPIRIT PERSIB Pelatih PERSIB Bandung, Djajang Nurjaman terlihat sangat puas dengan hasil yang didapat oleh PERSIB pada lanjutan ISL 2014 melawan Persita Tangerang dengan skor 2-1 di stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2).

Djajang Nurjaman mengatakan bahwa dirinya sangat puas dengan hasil yang didapat anak asuhnya kendati mereka bermain kurang baik dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya.

“Alhamdulillah mendapatkan 3 poin lagi, saya cukup puas dengan hasil ini walaupun kita bermain menurun dibandingkan pertandingan sebelumnya tetapi bagaimanapun kita sudah bermain sebaik mungkin,” ujar pelatih kelahiran Majalengka ini.

Djanur juga mengungkapkan kalau dirinya selalu kehabisan akal jika melawan tim yang bermain all out defense dan masih menjadikannya pr untuk pertandingan selanjutnya .

“Jujur saya suka kehabisan akal jika melawan tim yang bermain all out defense, saya belum tahu harus bagaimana jika melawan tim yang seperti ini, dan ini akan tetap menjadi pr untuk saya pribadi,”  ucap Djanur seusai pertandingan melawan Persita.

Dengan hasil ini, untuk sementara PERSIB berhasil memuncaki klasemen sementara ISL 2014 dengan 6 poin diikuti Arema yang berada di posisi ke dua dengan 3 poin. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Dianggap Kontroversial, Ia Enggan Komentari Pengadil Lapang



SPIRIT PERSIB – Kendati kalah di 2 laga awaynya di kota Bandung, dan terakhir kalah 2-1 dari tuan rumah PERSIB Bandung di stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2) sore. Persita yang menklaim bahwa pemimpin pertandingan pada saat itu lebih menuntungkan tim tuan rumah dan pastinya sangat merugikan Persita itu sendiri. Akan tetapi Persita akan terus berjuang demi memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen ISL 2014/2015.

Pelatih kepala Persita, Arcan Iurie, dia tidak mau mengomentari tentang kepemimpinan wasit yang cukup kontroversial dan dianggap oleh pihak Persita telah sudah sangat merugikan Persita.

“Saya tidak mau mengomentari kepemimpinan wasit, jadi jika anda ingin bertanya tollong jangan menanyakan tentang kepemimpinan wasit,” saat ditemui di ruang konpress seusai laga Persib melawan Persita.

Disinggung mengenai strategi yang diterapkan oleh Arcan Iurie kepada anak asuhnya tentang bermain all out defense, dia (Arcan) hanya menyesuaikan lawan yang dihadapinya. Jika lawannya lebih baik daripada timnya, maka ia akan bermain bertahan demi mengamankan poin yang didapatnya seusai laga.

“Tentang permainan bertahan kita, saya hanya menyesuaikan saja dengan lawan yang kita hadapi. Jika lawan kita berada diatas kita ya kita akan bermain lebih bertahan demi mengamankan permainan dan mendapatkan poin nantinya,” tutup pelatih yang dulu pernah menangani PERSIB Bandung ini. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)


Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Persembahkan Kemenangan Untuk Sang Ibu dan Istri



SPIRIT PERSIB – PERSIB Bandung kembali meneruskan tren positifnya setelah mengalahkan Persita dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2). Setelah bersusah payah membongkar pertahanan Persita, akhirnya PERSIB Bandung meraih 3 poin.

Terlepas dari itu, pemain depan PERSIB Bandung, Ferdinand Sinaga, mengatakan bahwa ini semua berkat mental juara dari para pemain dan juga spirit juang yang tinggi yang mengantarkan timnya mendapatkan 3 poin.

“Ini semua berkat mental juara para pemain yang terus menerus berusaha sampai wasit meniup peluit menandakan berakhirnya pertandingan. Selama wasit belum meniup menandakan pertandingan berakhir kita semua akan terus berusaha dan akhirnya kita mendapatkan 3 pon,” ujar Ferdinand seusai pertandingan.

Ferdinand juga menambahkan bahwa kemenangan ini dia persembahkan kepada sang ibu yang sedang berulang tahun pada hari yang sama dan juga kepada sang istri yang sedang mengandung 6 bulan.

“Saya persembahkan kemenangan ini untuk ibu saya yang sekarang sedang berulang tahun ke-61 dan juga istri saya yang sedang hamil 6 bulan,” tutup pemain bernomor punggung 17 ini. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)


Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Persib Jaga Tren Positif



SPIRIT PERSIB – PERSIB Bandung kembali memetik poin penuh setelah mengalahkan tamunya Persita Tangerang dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (5/2) sore. Sama seperti pertandingan sebelumnya, kali ini PERSIB Bandung harus mati-matian untuk mendapatkan 3 poin tersebut.

Pada babak pertama, PERSIB Bandung memainkan tempo lambat dan mencoba bermain satu dua dan sesekali juga PERSIB Bandung bermain umpan-umpan crossing kedaerah pertahanan lawan, hanya saja usaha PERSIB ini selalu berhasil digagalkan oleh para pemain belakang Persita Tangerang yang dijaga oleh Luis Edmundo, Valentino Telaubun, Fx Januar dan Gusrifen Efendi.

Persita yang bermain all out defense berhasil membuat PERSIB kesulitan mengembangkan permainan dan sangat sulit untuk bisa membuat tekanan-tekanan ke jantung pertahanan Persita. Alhasil pada babak pertama lebih terlihat monoton walaupun PERSIB berhasil mengurung Persita dengan bermain setengah lapang.

Pada babak kedua, kedua tim mulai terlihat bermain terbuka, hanya saja tidak bertahan lama Persita yang mulai merasa tertekan langsung kembali kepada strategi semula yaitu bermain all out defense. PERSIB yang bernafsu ingin kembali mendapatkan 3 pon lagi langsung merubah komposisi pemain dengan memasukan Tantan yang menggantikan Atep pada menit ke-50 dan Firman Utina yang masuk menggantikan M.Ridwan pada menit ke-54.

Dengan masuknya kedua pemain tersebut, terlihat PERSIB mulai bisa mengembankan permainan dengan melakukan terobosan-terobosan yang menyulitkan pertahanan Persita. Melihat anak asuhnya mulai kehabisan stamina dan ide untuk keluar dari tekanan tersebut, Arcan Iurie pun langsung memasukan beberapa pemain guna dapat dapat mengembangkan permainan Persita. Pemain tersebut yaitu Ronald yang menggantikan Dirga Lasut pada menit k- 65 dan Sirvi yang masuk mengantikan Hari pada menit ke-70.

Tak lama setelah pergantian pemain yang dilakukan oleh kubu Persita, PERSIB Bandung justru harus kecolongan terlebih dahulu lewat counter attack yang dilakukan oleh para pemain Persita lewat pemain yang baru saja dimasuk pada menit ke-70, Sirvi Arfani yang berhasil memaksa I Made Wirawan harus memungut bola digawangnya sendiri lewat tendangannya pada menit ke-73. Dan kedudukan pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Persita.

Arcan Iurie yang melihat kejadian tersebut langsung memasukan Aldi untuk mengantikan Irfan Movu yang terlihat sudah mulai kelelahan pada menit ke-75. PERSIB Bandung yang tidak mau malu didepan pendukungnya sendiri langsung berinisiatif melakukan serangan habis-habisan.Alhasil pada menit ke-76 PERSIB Bandung berhasil memnyamakan kedudukan lewat serangan balik yang dibuat oleh Tantan dan Ferdinand. Tantan yang mendapatkan bola langsung memberikan terobosan kepada Ferdinand yang berhasil lepas dari 2 kawalan pemain belakang Persita yang langsung melesakan gol ke gawang Persita yang dikawal oleh Yog Triana. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.

Tak berselang lama, justru gol PERSIB tersebut harus dibayar mahal karena Hariono yang menjegal salah satu pemain Persita dengan kedua kakinya tersebut harus mendapatkan kartu merah pada menit ke-78. PERSIB Bandung yang kalah jumlah pemain justru malah berhasil menguasai jalannya pertandingan pada menit-menit yang tersisa.

Akhinya gol yang ditunggu-tunggu oleh para bobotoh pun terjadi pada masa injury time tambahan waktu dimenit ke-93 dimana Makan Konate berhasil melesakan gol nya yang kedua pada musim ini lewat tendangan pinalty, hal ini terjadi karena sebelumnya Fx Januar terlihat menyentuh bola dengan tangannya dikotak pinalty pertahanan Persita. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 unuk keunggulan PERSIB Bandung. Dan PERSIB pun keluar sebagai pemenang dan untuk sementara ini PERSIB Bandung berhasil memuncaki tangga klasemen ISL dengan jumlah 6 poin yang didapat dari 2 kali kemenangan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)


Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Kondisi Membaik, Ridwan Siap Tampil


SPIRIT PERSIB - Pemain sayap kanan PERSIB, M.Ridwan, yang pada pertandingan sebelumnya tidak dapat bermain karena masih mendekap cedera pada paha kanannya, kini sudah berangsur pulih. Hal ini tentu diharapkan oleh Ridwan untuk dapat segera merumput kembali.

Ridwan mengatakan bahwa dirinya sudah siap tampil jika dipercaya oleh coach Djajang Nurjaman untuk mengisi pos yang biasa dia tempati.

"Kondisi saya sudah membaik, jika pelatih membutuhkan saya, saya sudah siap untuk tampil," ucap Ridwan saat ditemui di Mess PERSIB, Selasa (4/2).

Tidak hanya siap tampil, Ridwan juga percaya bahwa nantinya PERSIB Bandung dapat memetik poin penuh kembali saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2) sore.

"Untuk target, saya optimis jika nantinya PERSIB mendapatkan poin penuh demi memantapkan posisi dipapan atas klasemen sementara," ujar pemain bernomor punggung 23 ini.

Namun Ridwan juga mengatakan bahwa timnya harus mengantisipasi spirit juang para pemain Persita dimana sebelumnya Persita dibantai 7-1 pada lanjutan pramusim Inter Island Cup 2014 beberapa minggu silam, terlebih pemain yang sebelumnya berbaju PERSIB kini sudah berbaju Persita, yakni Kenji Adachihara.

"Tapi kita juga harus mengantisipasi spirit juang para pemain Persita yang tidak bisa dianggap enteng, apalagi sekarang Kenji ada di Persita. Walaupun kita tahu karakter Kenji, kita tetap harus mengantisipasi dia (Kenji, red)," tutup Ridwan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Melawan Persita, Djajang Siap Benahi Lini Depan


SPIRIT PERSIB - Setelah meraih 3 poin pada pertandingan sebelumnya melawan Sriwijaya FC, kini PERSIB Bandung kembali membidik 3 poin saat melawan Persita Tanggerang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

PERSIB Bandung yang sebelumnya sempat mencukur habis Persita 7-1 di Stadion yang sama pada pertandingan pramusim Inter Island Cup 2014 beberapa minggu silam, kali ini PERSIB Bandung dipercaya tidak akan dengan mudah bisa mengulangi hal serupa pada pertandingan nanti sore, Rabu (5/2). Terlebih lagi sedang bermasalahnya lini depan PERSIB yang kesulitan menjebol gawang lawan,

Djajang yang melihat kejadian tersebut, langsung memimpin anak asuhnya ini untuk berlatih mengenai kerja sama tim dan penyelesaian akhir para pemain depan PERSIB agar bisa membuahkan gol pada saat pertandingan melawan Persita nantinya.

"Hari ini kita berlatih tentang kerja sama tim dan penyelesaian akhir para pemain depan agar bisa membuahkan gol nantinya," ujar Djanur saat ditemui pada sesi latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (4/2).

PERSIB yang nanti sore akan bertanding melawan Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2) ini rencananya akan ditayangkan Langsung oleh RCTI pada pukul 15.30. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)


Photo : (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Berikut Beberapa Penyebab Kalahnya Sriwijaya FC Menurut Subangkit


SPIRIT PERSIB - Setelah bermain dengan cukup bersusah payah, PERSIB Bandung akhirnya berhasil membuat tamunya Sriwijaya FC pulang dengan kepala tertunduk di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/2) sore. Sriwijaya yang tidak diperkuat oleh beberapa pemain intinya ini gagal mencuri poin di laga perdananya di pagelaran ISL 2014.

Pelatih dari Sriwijaya FC, Subangkit, menyebutkan bahwa timnya kali ini sudah bermain sangat baik dan mampu mengimbangi permainan dari PERSIB Bandung, hanya saja ada beberapa hal yang membuat timnya kalah oleh tuan rumah dari Bandung ini.

Dia (Subangkit) menyebutkan bahwa salah satunya adalah kinerja wasit yang cukup kontroversial dengan selalu membuat keputusan yang menguntungkan pihak tuan rumah. Walaupun hasilnya sudah tidak mungkin bisa berubah hanya saja ia menyayangkan kejadian seperti ini selalu terus menerus terjadi kala Sriwijaya harus melakoni laga tandang.

"Walaupun saya protes tentang kinerja wasit, tetap saja tidak bisa merubah kedudukan, hanya saja saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini harus terus menerus dialami oleh Sriwijaya FC. Setiap kali kita (Sriwijaya FC) melakoni laga tandang pasti saja selalu dirugikan oleh keputusan wasit," ujarnya.

Tidak hanya itu saja, Subangkit juga mengakui bahwa tidak adanya Kone sedikit mempengaruhi timnya, karena tidak adanya juru gedor yang mampu membuat musuh kewalahan dengan pergerakannya dan juga tendangannya yang keras.

"Tidak adanya Kone memang cukup mempengaruhi permainan tim, karena tidak adanya juru gedor yang tangguh yang bisa membuat pemain lawan kewalahan," tambahnya seusai timnya dikalahkan PERSIB 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/2) sore.

Kendati kalah diawal laga, Subangkit tetap optimis kedepannya bahwa timnyaakan lebih baik lagi dan akan menatap ke pertandingan selanjutnya melawan Pelita Bandung Raya nanti tanggal 5 Februari 2014 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

"Walaupun kalah diawal laga, kami tetap optimis dan akan fokus untuk nanti melawan PBR," tutupnya. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Photo : (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Luna Pun Ikut Berselebrasi Bersama Sang Ayah


SPIRIT PERSIB - Kejadian unik terjadi usai laga PERSIB Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/2) sore. Vladimir Vujovic yang sebelumnya hendak keluar lapangan justru pergi ke tribun penonton untuk menjemput anaknya (Luna) yang sudah menunggu sang ayah bersama ibunya (Natasha) untuk membawanya ke lapangan.

Setelah Vladimir membawa Luna, lantas ia pergi ketengah lapang dan menurunkan sang putri lalu membiarkannya berlali-lari ditengah lapang. Melihat momen yang sangat jarang terjadi ini, para bobotoh langsung memberikan tepuk tangan kepada Vladimir sembari meneriakan namanya.

Setelah selesai melakukan selebrasi ditengah lapang, Vladimir langsung membawa sang putri kembali ke pinggir lapang untuk menghampiri istrinya yang sudah menunggu di tribun penonton untuk menjemput Luna yang terlihat sangat senang dengan berlari-lari ditengah lapang.

Kejadian tersebut mengingatkan kita kepada beberapa pemain top eropa yang sering melakukan selebrasi seperti ini dimana sang anak memintanya untuk membawa dirinya dan membiarkannya merayakan kemenangan tim sang ayah dengan berlari-lari ditengah lapangan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Persib Keluar Sebagai Pemenang


SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung berhasil mengalahkan Sriwijaya FC di pertandingan perdana ISL 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/2) sore. PERSIB Bandung yang bertanding tanpa penyerangnya, Coulibally, tetap tampil sangat trengginas.

Dari menit awal PERSIB sudah terus menerus menggempur pertahanan Sriwijaya FC melalui para pemain sayap mereka, yaitu Supardi dan Atep. Mereka berdua terus menerus memberikan umpan yang sangat baik, hanya saja tidak dapat dimaksimalkan oleh kedua pemain depan PERSIB yang diisi oleh Tantan dan Ferdinand Sinaga.

Sebetulnya Tantan sempat membuat gol cepat pada menit ke 2, hanya saja wasit menganggap dia berada dalam posisi offside. Setelah terjadinya gol offside tersebut PERSIB justru semakin bersemangat bermain dan tanpa hentinya melancarkan serangan-serangannya yang cukup merepotkan pemain belakang dari Sriwijaya FC.

Sriwijaya bukannya tanpa perlawanan, mereka sempat membuat serangan yang cukup membuat para pemain PERSIB merasa was-was. Namun Vladimir Vujovic yang sedang on fire selalu berhasil menghalau serangan dari mereka dan tetap membuat PERSIB dalam keadaan tenang dan terus menerus menyerang.

Hingga babak pertama usai, kedua tim masih belum bisa merubah kedudukan dan tetap 0-0.

Masuk ke babak kedua, Sriwijaya sudah mulai percaya diri dan mencoba terus menerus membongkar pertahanan PERSIB, tetapi serangan mereka masih tetap bisa dihalau oleh Vujovic dan Ahmad Jufrianto yang tampil sangat baik pada sore hari itu.

Terus menerus dalam tekanan, pemain Sriwijaya berusaha melepaskan diri dari cengkeraman pemain-pemain PERSIB Bandung, namun bukannya melepaskan diri, justru Sriwijaya FC malah mendapatkan petaka pada menit ke 82 setelah wasit menunjuk titik putih menandakan PERSIB Bandung mendapatkan tendangan penalty setelah Yohanes Nabar menyentuh bola dengan tangannya.

Konate yang ditunjuk sebagai algojo tidak menyianyiakan peluang tersebut dan berhasil membobol gawang SFC yang dijaga oleh Fauzi Toldo, kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk kemenangan PERSIB Bandung.

Setelah tertinggal 1-0 dari PERSIB Banduung, akhirnya para pemain SFC mulai gencar melakukan serangan-serangan yang kali ini membuat pemain belakang PERSIB cukup kewalahan, namun saja dewi fortuna masih jauhi menghinggapi SFC sehingga sampai laga berakhir, kedudukan tidak berubah lagi dan membuat PERSIB Bandung keluar sebagai pemenang yang mengantarkan mereka mendapatkan 3 poinnya dikandang sendiri di Stadion Si Jalak Harupat. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Photo : (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Coulibally Berbaju Persib "Lagi"

SPIRIT PERSIB - Setelah banyaknya spekulasi tentang siapa yang akan mengisi lini depan PERSIB Bandung saat ini akhirnya terjawab sudah, Coulibally yang sebelumnya di plot sebagai pengganti Sergio van Dijk di lini depan ini akhirnya dipanggil "Lagi" oleh manajemen PERSIB Bandung setelah sebelumnya dilepas akibat mengalami cedera.

Manajemen PT.PBB sebelumnya telah melakukan pembicaraan dengan pelatih Djajang Nurdjaman mengenai siapa yang akan mengisi lini depan PERSIB Bandung menemani Ferdinand dan Tantan. Setelah melakukan pembicaraan akhirnya keluar sebuah kesepakatan bahwa PERSIB Bandung akan kembali memanggil Coulibally.

"Setelah dipikirkan secara matang lagi, dan berembuk dengan pihak manajemen akhirnya kita memutuskan untuk memanggil kembali Couibally," ujar Djajang saat ditemui di mes PERSIB, Jum'at (31/1) sore.

Mantan pemain Barito Putera ini sebelumnya sempat membela PERSIB Bandung saat PERSIB tengah mengikuti turnamen Pre-Season Inter Island Cup (IIC) 2014 beberapa waktu silam. Dia dicoret dari Tim karena mengalami cedera metatarsal pada kaki kanannya yang membuat dia harus absen beberapa waktu dan kemungkinan akan memperkuat PERSIB pada laga ke-3 PERSIB yang akan menjamu Persijap di Jepara pada tanggal 9 februari 2014. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
 
Support : spiritpersib.com
Copyright © 2013. Persib Bandung | Spirit Persib - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Spirit Persib