Kalah, Djanur Akan Evaluasi Semua Lini

SPIRIT PERSIB -  Usai mengalami kekalahan pertamanya melawan Semen Padang 1-2 pada lanjutan ISL 2014 di Stadio Si Jalak Haripat, Minggu (16/2) sore, PERSIB Bandung kini serius membenahi semua lini yang dianggapnya rapuh.

Djajang Nurjaman mengatakan bahwa dirinya akan segera membenahi beberapa lini yang terlihat rapuh, bahkan dirinya mengaku bahwa semua lini terlihat rapuh dan sedikit tidak siap dengan bola-bola mati.

"Semua lini akan kita evaluasi, apalagi kita harus mengantisipasi bola-bola mati seperti tadi walaupun saya tadi sudah mengingatkannya kepada mereka," ujar Djanur saat jumpa pers sesuai pertandingan.

Dirinya juga mengakui bahwa anak asuhnya bermain terburu-buru dan terlihat panik setelah ketinggalan 0-1 dari Semen Padang.

"Jujur saja tadi anak-anak bermain terburu-buru dan terlihat panik setelah ketinggalan dan itu akan menjadi tugas kita untuk kedepannya," tambah Djajang yang sering disapa Djanur ini.

Djanur berharap bahwa nanti kedepannya anak asuhnya dapat bermain dengan lebih konsentrasi lagi dan lebih baik lagi walaupun dirinya selalu mengingatkan hal tersebut pada setiap laga PERSIB Bandung.

"Kita harus lebih konsen lagi dan lebih baik lagi walaupun saya selalu mengingatkan hal tersebut dan pastinya semua akan kami evaluasi," tutup Djanur kepada wartawan seusai pertandingan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Foto: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Djanur Kesulitan Membongkar Pertahanan Persita

SPIRIT PERSIB – Pelatih PERSIB Bandung, Djajang Nurjaman terlihat sangat puas dengan hasil yang didapat oleh PERSIB pada lanjutan ISL 2014 melawan Persita Tangerang dengan skor 2-1 di stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2).

Djajang Nurjaman mengatakan bahwa dirinya sangat puas dengan hasil yang didapat anak asuhnya kendati mereka bermain kurang baik dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya.

“Alhamdulillah mendapatkan 3 poin lagi, saya cukup puas dengan hasil ini walaupun kita bermain menurun dibandingkan pertandingan sebelumnya tetapi bagaimanapun kita sudah bermain sebaik mungkin,” ujar pelatih kelahiran Majalengka ini.

Djanur juga mengungkapkan kalau dirinya selalu kehabisan akal jika melawan tim yang bermain all out defense dan masih menjadikannya pr untuk pertandingan selanjutnya .

“Jujur saya suka kehabisan akal jika melawan tim yang bermain all out defense, saya belum tahu harus bagaimana jika melawan tim yang seperti ini, dan ini akan tetap menjadi pr untuk saya pribadi,”  ucap Djanur seusai pertandingan melawan Persita.

Dengan hasil ini, untuk sementara PERSIB berhasil memuncaki klasemen sementara ISL 2014 dengan 6 poin diikuti Arema yang berada di posisi ke dua dengan 3 poin. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Persembahkan Kemenangan Untuk Sang Ibu dan Istri

SPIRIT PERSIB – PERSIB Bandung kembali meneruskan tren positifnya setelah mengalahkan Persita dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2). Setelah bersusah payah membongkar pertahanan Persita, akhirnya PERSIB Bandung meraih 3 poin.

Terlepas dari itu, pemain depan PERSIB Bandung, Ferdinand Sinaga, mengatakan bahwa ini semua berkat mental juara dari para pemain dan juga spirit juang yang tinggi yang mengantarkan timnya mendapatkan 3 poin.

“Ini semua berkat mental juara para pemain yang terus menerus berusaha sampai wasit meniup peluit menandakan berakhirnya pertandingan. Selama wasit belum meniup menandakan pertandingan berakhir kita semua akan terus berusaha dan akhirnya kita mendapatkan 3 pon,” ujar Ferdinand seusai pertandingan.

Ferdinand juga menambahkan bahwa kemenangan ini dia persembahkan kepada sang ibu yang sedang berulang tahun pada hari yang sama dan juga kepada sang istri yang sedang mengandung 6 bulan.

“Saya persembahkan kemenangan ini untuk ibu saya yang sekarang sedang berulang tahun ke-61 dan juga istri saya yang sedang hamil 6 bulan,” tutup pemain bernomor punggung 17 ini. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Kondisi Membaik, Ridwan Siap Tampil

SPIRIT PERSIB - Pemain sayap kanan PERSIB, M.Ridwan, yang pada pertandingan sebelumnya tidak dapat bermain karena masih mendekap cedera pada paha kanannya, kini sudah berangsur pulih. Hal ini tentu diharapkan oleh Ridwan untuk dapat segera merumput kembali.

Ridwan mengatakan bahwa dirinya sudah siap tampil jika dipercaya oleh coach Djajang Nurjaman untuk mengisi pos yang biasa dia tempati.

"Kondisi saya sudah membaik, jika pelatih membutuhkan saya, saya sudah siap untuk tampil," ucap Ridwan saat ditemui di Mess PERSIB, Selasa (4/2).

Tidak hanya siap tampil, Ridwan juga percaya bahwa nantinya PERSIB Bandung dapat memetik poin penuh kembali saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2) sore.

"Untuk target, saya optimis jika nantinya PERSIB mendapatkan poin penuh demi memantapkan posisi dipapan atas klasemen sementara," ujar pemain bernomor punggung 23 ini.

Namun Ridwan juga mengatakan bahwa timnya harus mengantisipasi spirit juang para pemain Persita dimana sebelumnya Persita dibantai 7-1 pada lanjutan pramusim Inter Island Cup 2014 beberapa minggu silam, terlebih pemain yang sebelumnya berbaju PERSIB kini sudah berbaju Persita, yakni Kenji Adachihara.

"Tapi kita juga harus mengantisipasi spirit juang para pemain Persita yang tidak bisa dianggap enteng, apalagi sekarang Kenji ada di Persita. Walaupun kita tahu karakter Kenji, kita tetap harus mengantisipasi dia (Kenji, red)," tutup Ridwan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Melawan Persita, Djajang Siap Benahi Lini Depan

SPIRIT PERSIB - Setelah meraih 3 poin pada pertandingan sebelumnya melawan Sriwijaya FC, kini PERSIB Bandung kembali membidik 3 poin saat melawan Persita Tanggerang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

PERSIB Bandung yang sebelumnya sempat mencukur habis Persita 7-1 di Stadion yang sama pada pertandingan pramusim Inter Island Cup 2014 beberapa minggu silam, kali ini PERSIB Bandung dipercaya tidak akan dengan mudah bisa mengulangi hal serupa pada pertandingan nanti sore, Rabu (5/2). Terlebih lagi sedang bermasalahnya lini depan PERSIB yang kesulitan menjebol gawang lawan,

Djajang yang melihat kejadian tersebut, langsung memimpin anak asuhnya ini untuk berlatih mengenai kerja sama tim dan penyelesaian akhir para pemain depan PERSIB agar bisa membuahkan gol pada saat pertandingan melawan Persita nantinya.

"Hari ini kita berlatih tentang kerja sama tim dan penyelesaian akhir para pemain depan agar bisa membuahkan gol nantinya," ujar Djanur saat ditemui pada sesi latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (4/2).

PERSIB yang nanti sore akan bertanding melawan Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2) ini rencananya akan ditayangkan Langsung oleh RCTI pada pukul 15.30. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)


Photo : (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Persib Keluar Sebagai Pemenang

SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung berhasil mengalahkan Sriwijaya FC di pertandingan perdana ISL 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/2) sore. PERSIB Bandung yang bertanding tanpa penyerangnya, Coulibally, tetap tampil sangat trengginas.

Dari menit awal PERSIB sudah terus menerus menggempur pertahanan Sriwijaya FC melalui para pemain sayap mereka, yaitu Supardi dan Atep. Mereka berdua terus menerus memberikan umpan yang sangat baik, hanya saja tidak dapat dimaksimalkan oleh kedua pemain depan PERSIB yang diisi oleh Tantan dan Ferdinand Sinaga.

Sebetulnya Tantan sempat membuat gol cepat pada menit ke 2, hanya saja wasit menganggap dia berada dalam posisi offside. Setelah terjadinya gol offside tersebut PERSIB justru semakin bersemangat bermain dan tanpa hentinya melancarkan serangan-serangannya yang cukup merepotkan pemain belakang dari Sriwijaya FC.

Sriwijaya bukannya tanpa perlawanan, mereka sempat membuat serangan yang cukup membuat para pemain PERSIB merasa was-was. Namun Vladimir Vujovic yang sedang on fire selalu berhasil menghalau serangan dari mereka dan tetap membuat PERSIB dalam keadaan tenang dan terus menerus menyerang.

Hingga babak pertama usai, kedua tim masih belum bisa merubah kedudukan dan tetap 0-0.

Masuk ke babak kedua, Sriwijaya sudah mulai percaya diri dan mencoba terus menerus membongkar pertahanan PERSIB, tetapi serangan mereka masih tetap bisa dihalau oleh Vujovic dan Ahmad Jufrianto yang tampil sangat baik pada sore hari itu.

Terus menerus dalam tekanan, pemain Sriwijaya berusaha melepaskan diri dari cengkeraman pemain-pemain PERSIB Bandung, namun bukannya melepaskan diri, justru Sriwijaya FC malah mendapatkan petaka pada menit ke 82 setelah wasit menunjuk titik putih menandakan PERSIB Bandung mendapatkan tendangan penalty setelah Yohanes Nabar menyentuh bola dengan tangannya.

Konate yang ditunjuk sebagai algojo tidak menyianyiakan peluang tersebut dan berhasil membobol gawang SFC yang dijaga oleh Fauzi Toldo, kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk kemenangan PERSIB Bandung.

Setelah tertinggal 1-0 dari PERSIB Banduung, akhirnya para pemain SFC mulai gencar melakukan serangan-serangan yang kali ini membuat pemain belakang PERSIB cukup kewalahan, namun saja dewi fortuna masih jauhi menghinggapi SFC sehingga sampai laga berakhir, kedudukan tidak berubah lagi dan membuat PERSIB Bandung keluar sebagai pemenang yang mengantarkan mereka mendapatkan 3 poinnya dikandang sendiri di Stadion Si Jalak Harupat. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)

Photo : (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Coulibally Berbaju Persib "Lagi"

SPIRIT PERSIB - Setelah banyaknya spekulasi tentang siapa yang akan mengisi lini depan PERSIB Bandung saat ini akhirnya terjawab sudah, Coulibally yang sebelumnya di plot sebagai pengganti Sergio van Dijk di lini depan ini akhirnya dipanggil "Lagi" oleh manajemen PERSIB Bandung setelah sebelumnya dilepas akibat mengalami cedera.

Manajemen PT.PBB sebelumnya telah melakukan pembicaraan dengan pelatih Djajang Nurdjaman mengenai siapa yang akan mengisi lini depan PERSIB Bandung menemani Ferdinand dan Tantan. Setelah melakukan pembicaraan akhirnya keluar sebuah kesepakatan bahwa PERSIB Bandung akan kembali memanggil Coulibally.

"Setelah dipikirkan secara matang lagi, dan berembuk dengan pihak manajemen akhirnya kita memutuskan untuk memanggil kembali Couibally," ujar Djajang saat ditemui di mes PERSIB, Jum'at (31/1) sore.

Mantan pemain Barito Putera ini sebelumnya sempat membela PERSIB Bandung saat PERSIB tengah mengikuti turnamen Pre-Season Inter Island Cup (IIC) 2014 beberapa waktu silam. Dia dicoret dari Tim karena mengalami cedera metatarsal pada kaki kanannya yang membuat dia harus absen beberapa waktu dan kemungkinan akan memperkuat PERSIB pada laga ke-3 PERSIB yang akan menjamu Persijap di Jepara pada tanggal 9 februari 2014. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)

Ridwan Dan Firman Diragukan, Ferdinand Siap Tampil

SPIRIT PERSIB - Nanti sore akan menjadi pertandingan perdana PERSIB Bandung di pagelaran ISL 2014 dengan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/2). Hanya saja tim PERSIB Bandung saat ini sedang dipusingkan dengan diragukannya M.Ridwan dan Firman Utina untuk diturunkan pada pertandingan tersebut

Ridwan yang sebelumnya mengalami cidera pada paha kanannya dan Firman yang masih belum pulih juga dari cederanya membuat kedua pemain ini harus rela melewatkan pertandingan perdananya nanti.

"Mereka berdua masih belum fit 100%," Ungkap Djajang seusai menggelar latihan di Stadion Sidolig, Kamis (31/1).
 
 Namun lain halnya dengan Ferdinand Sinaga. Ferdinand yang semula diragukan tampil juga kali ini dia sudah siap diturunkan pada pertandingan nanti melawan Sriwijaya FC.

Menurut Djajang, Ferdinand sudah siap diturunkan saat melawan Sriwijaya nanti kendati baru saja pulih dari cederanya.

"Ferdinand kemungkinan sudah siap diturunkan untuk pertandingan nanti walaupun baru saja pulih", tegas Djanur saat memimpin anak asuhnya berlatih di lapang PPI (Pusat Persenjataan Infantri), Jum'at (31/1). (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)

Photo: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)

Kualitas Belum Diketahui, Vladimir Tetap Diturunkan Melawan DC

SPIRIT PERSIB - Vladimir Vujovic yang baru saja melakukan latihan perdananya di PERSIB Bandung ini dipastikan akan langsung bertanding keesokan harinya melawan DC United, Jum'at (6/12) malam.Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih PERSIB Bandung, Djadjang Nurjaman saat memimpin latihan di stadion Siliwangi Bandung, kamis (5/12).

 "Saya belum tau betul tentang kualitas dia yang sebenarnya, tapi saya akan mencoba memainkan dia besok pada pertandingan melawan DC," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa dia tidak akan terburu-buru dalam pengambilan keputusan pemain baru, karena dia akan membandingkan Vladimir dengan pemain lainnya yang akan melakukan trial pekan depan.

"Pekan depan akan ada pemain lagi yang akan melakukan trial disini (PERSIB), kita bandingkan dulu saja dengan yang lainnya. Bersabar aja, masih ada cukup waktu untuk menentukan pemain baru PERSIB nantinya,", tambahnya kepada wartawan. RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB

FOTO: simamaung.com

Kuswara: SvD masih milik PERSIB

SPIRIT PERSIB - Setelah mengumumkan bahwa SvD menyatakan ingin pindah dari PERSIB Bandung, Manajemen PERSIB tidak begitu saja melepaskan pemain naturalisasi ini untuk pergi dari PERSIB. Manajemen tengah berupaya bagaimana caranya untuk mempertahankan SvD untuk tetap bermain di PERSIB musim depan nanti.

Sergio yang sebelumnya mengumumkan ingin pindah dari PERSIB ketika sedang TC ( Training Camp ) di Ciamis ini beralasan karena tidak adanya kesepakatan bersama tentang nilai kontrak SvD dengan manajemen PERSIB Bandung. Hal ini disampaikan oleh Manajer PERSIB, Umuh Muchtar saat sedang memberikan pernyataan kepada wartawan, Rabu (4/12) malam

Komisaris PT.PBB, Kuswara S. Taryono mengungkapkan bahwa SvD hingga saat ini masih milik PERSIB karena masih punya ikatan kontrak dengan PERSIB hingga musim depan, hanya saja dirinya tidak bisa menghalangi pemain yang ingin pindah dari PERSIB.

"Sergio masih miliki PERSIB karena masih punya ikatan kontrak selama satu musim kedepan, namun meski begitu kami (PT.PBB) tidak bisa menghalangi pemain yang ingin pindah klub," ujarnya kepada wartawan kamis, (5/12) siang. RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB


Foto: OCKY HAFIDZ/SPIRITPERSIB

Jajang Sukmara : Saya Jadikan Persaingan Ini Motivasi

SPIRIT PERSIB - Dengan keluar masuknya pemain belakangan ini membuat beberapa persaingan baru ditiap lini di skuad PERSIB Bandung semakin ramai. Khususnya untuk lini belakang, inilah yang dirasakan oleh pemain belakang PERSIB Bandung yang musim lalu kurang sekali mendapat kesempatan bermain.

Jajang Sukmara yang musim lalu tidak mendapat banyak kesempatan bermain, merasakan bahwa persaingan sekarang ini membuat dia termotivasi untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari coach Djadjang Nurjaman.

"Persaingan sih pasti ada, tapi ini semua saya jadikan motivasi. Yang penting saya bisa memberikan yang terbaik buat PERSIB Bandung," kata Jajang saat ditemui di mess PERSIB, Senin (4/11).

Dengan motivasi yang diarasakannya, Jajang mencoba untuk terus meningkatkan kemampuannya, dengan cara menambah porsi latihan dari yang biasanya.

"Latihannyakan masih standar, jadi saya mencoba untuk melakukan yang lebih agar tetap bisa menjaga kondisi dan meningkatkan kemampuan saya sendiri," pungkas Jajang. Rinaldy Azka/SPIRITPERSIB

Foto: Ocky Hafidz/SPIRITPERSIB

Firman: Saya Kaget Maman Mundur

SPIRIT PERSIB - Setelah PERSIB Bandung resmi mengenalkan beberapa pemain barunya ke publik, kali ini justru PERSIB Bandung resmi mengumumkan bahwa salah satu pemain belakangnya mundur dari tim.

Maman Abdurrahman yang telah beberapa tahun membela PERSIB Bandung akhirnya resmi mundur dari tim dikarenakan beberapa alesan. Dengan mundurnya Maman, banyak beberapa pihak yang kaget akan keputusannya ini. Salah satu orang yang cukup kaget dengan keputusan pemain bernomor punggung 5 ini adalah Firman Utina.

" Ya, saya cukup kaget dengan mundurnya Maman," ucap pemain bernomor punggung 15 ini.

Pemain tengah PERSIB ini juga berharap manajemen dapat mencari pengganti Maman yang sepadan atau bahkan lebih dari Maman.

" Pokoknya alangkah lebih baiknya PERSIB mendapatkan pemain yang sepadan dengan Maman atau bahkan lebih," tambahnya kepada wartawan seusai latihan, Senin (4/11).

Dengan keluarnya Maman otomatis persaingan untuk lini belakang PERSIB cukup terbuka untuk beberapa pemain muda PERSIB dan beberapa pemain yang musim lalu kurang mendapat menit bermain yang banyak. Rinaldy Azka/SPIRITPERSIB

Foto: Ocky Hafidz/SPIRITPERSIB

Djanur: Saya Tidak Akan Menghalang-halangi Pemain Yang Ingin Pindah

SPIRIT PERSIB -  Setelah mengeluarkan beberapa keputusan yang kontroversial, Djadjang Nurjaman kali ini memberikan pintu yang sangat lebar untuk para pemainnya yang ingin berpindah club. Hal itu dilakukan terkait kabar bahwa Asri Akbar akan pindah pada musim depan.

"Saya tidak akan menghalang-halangi pemain yang ingin pindah. Namun jika Asri atau yang lain ingin berpindah club maka harus sesegera mungkin untuk mengabarkan saya, karena agar saya bisa menyusun kembali komposisi pemain yang ada. Untuk pindah atau tidaknya Asri, saya belum tahu," ucap Djanur.

Menurut kabar yg berkembang, sudah ada 3 club yang telah bersedia untuk memakai jasa dari Asri Akbar untuk musim depan, mereka adalah Barito Putera, Sriwijaya FC dan Semen Padang. Rinaldy Azka/SPIRIT PERSIB


Foto: Ocky Hafidz/SPIRITPERSIB

Cecep, Airlangga dan Aang Resmi Tinggalkan Persib Bandung

SPIRIT PERSIB - Djadjang Nurjaman secara mengejutkan mencoret pemain yang biasanya mengisi team di PERSIB Bandung setiap tahunnya. Djajang secara resmi telah mencoret 3 dari 4 pemain PERSIB yang menurutnya tidak akan memperkuat PERSIB Bandung dimusim depan. ke 3 pemain tersebut yaitu Cecep Supriyatna, Airlangga Sucipto dan pemain yang baru saja didatangkan musim lalu Aang Suparman.

Dengan disebutkannya 3 dari 4 pemain yang akan keluar PERSIB Bandung musim ini, otomatis tinggal 1 pemain lagi yang tersisa yang belum disebutkannya. Namun menurutnya satu pemain ini masih dalam pantauannya untuk layak atau tidaknya dipertahankan nantinya.

"Mereka tidak berada lagi di PERSIB tahun depan, namun untuk satu pemain lagi ini belum bisa disebutkan karena masih dalam pantauan layak atau tidaknya dipertahankan oleh team," ucap Djajang.

Menurut Djajang sangat sulit untuk melepas ketiga pemain tersebut, hanya saja beberapa alasan yang ia punya sangat kuat untuk tidak memakai jasanya lagi musim depan.

"Mungkin Cecep sudah lama sekali mengisi team PERSIB ini, hanya saja mungkin ini waktunya untu re-generasi. Untuk Aang saya pikir walaupun dia jarang diturunkan tapi kontribusi yang dia berikan kurang maksimal. Dan untuk Airlangga sendiri mungkin kita melihat dari kinerjanya dahulu, jika dia baik untuk apa kita mencari yang lain, hanya saja kita sudah mendapat penggantinya yaitu Tantan," jelas Djajang.  Rinaldy Azka/SPIRITPERSIB

Foto: Ocky Hafidz/SPIRITPERSIB

Ferdinand Sinaga Dipastikan Berbaju Persib Bandung

SPIRIT PERSIB - Setelah kemarin Djadjang Nurjaman menginformasikan bahwa beberapa pemainnya telah dicoret, kini ia menginformasikan bahwa ia telah mendapatkan tenaga baru dari pemain yang baru saja bergabung dengan PERSIB Bandung.

Djanur mengkonfirmasi bahwa musim depan Ferdinand Sinaga akan berbaju PERSIB Bandung, menurutnya negosiasi ini hanya tinggal teken kontrak dari pihak sang pemain.

"Negosiasi ini tinggal tunggu teken kontrak saja dari pihak pemain," ucapnya

Djanur juga menjelaskan bahwa Ferdinand sebenarnya ingin dipertahankan oleh teamnya hanya saja dia sudah membulatkan tekat untuk berpamitan kepada team lamanya, yaitu Persisam dan sudah deal untuk berbaju PERSIB Bandung musim depan nanti kepada teamnya tersebut.

"Dia sebenarnya dipertahankan Persisam, tapi itu hak dia untuk menentukan. Alasannya kuat karena dia dibesarkan di Bandung dan ingin pulang kampung," tambah Djadjang. Rinaldy Azka/SPIRITPERSIB

Foto: www.bolaindo.com

Messi, Abanda, Kenji, dan Hilton Dipastikan Berganti Kostum Musim Depan

SPIRIT PERSIB - Setelah gonjang-ganjing siapa saja yang akan masuk dan keluar dari dan ke PERSIB Bandung, akhirnya sekarang sudah mendapat jawabannya. Djadjang Nurjaman mengkonfirmasi bahwa pemain yang dipastikan keluar dari PERSIB Bandung yaitu 4 dari 5 legiun asing yang bermain di PERSIB Bandung.

4 pemain yang dilepas tersebut adalah Abanda Hermans (Defender),George Parfait Mbida Messi (Defender), Kenji Adachihara dan Hilton Moreira (Striker). Sedangkan untuk 1 pemain asing yang masih tersisa yaitu, Naser Al-Sebai sudah dipastikan dipertahankan oleh Djadjang Nurjaman.

"Kita ingin melakukan perbaikan. Kita anggap kinerja pemain yang ada itu tidak memenuhi ekspektasi setelah melalui satu malam terakhir," Kata Djanur dikediamannya di daerah Antapani Bandung, kamis (17/10) siang.

Sementara itu, PT Liga Indonesia dan PSSI membuat regulasi baru dengan mengurangi kuota untuk pemain asing yang akan memperkuat club di ISL menjadi 3 pemain, dimana sebelumnya PT. Liga Indonesia dan PSSI memberikan kuota 5 untuk para pemain asing yang bermain di liga Indonesia setiap clubnya.

"Keputusan dengan mengurangi 2 kuota untuk pemain asing yang rencananya akan diterapkan pada musim depan ini membuat kita banyak sekali mencoret pemain," pungkasnya. Rinaldy Azka/SPIRITPERSIB

Foto: Ocky Hafidz/SPIRITPERSIB

Pasca Lebaran Persib Belum Ke Performa Terbaiknya

 

Persib Bandung sudah bertanding di 3 pertandingan setelah libur Idul Fitri tahun ini. Libur di tengah kompetisi ternyata memberi dampak pada permainan tim.
 Diakui pelatih Persib Jajang Nurjaman, performa anak asuhnya di 3 partai tersebut belum menujukkan penampilan terbaik timnya.

 “Dari 3 penampilan pasca Lebaran ada penurunan. Terutama kondisi fisik. Hal itu karena libur lama dan terhentinya pertandingan,”

ucap Janur Ketiga laga tersebut adalah partai kandang melawan Persidafon Dafonsoro (20/8) dan Persiram Raja Ampat (24/8).

Serta satu pertandingan tandang menghadapi Persija Jakarta (28/8). Bahkan dari 3 pertandingan itu, Persib mengalami prestasi terburuk musim ini, yaitu untuk pertama kalinya kalah di kandang.

Kesakitan itu terjadi di partai kandang pamungkas musim ini. Persib takluk di tangan Persiram, 1-2. “Tapi penampilan lawan Persija lebih baik dari 2 laga sebelumnya.

Walaupun, memang belum kembali ke performa kita sebenarnya. Itu yang ingin saya tingkatkan,” sebut Janur.

 Persib masih punya 2 jadwal pertandingan di penghujung Liga Super Indonesia 2013 ini. Pasukan Maung Bandung akan melawat ke tanah Papua menantang Persipura Jayapura pada 11 September dan Persiwa Wamena, empat hari kemudian.

Photo : ocky hafidz | penulis : www.simamaung.com

Persib Berhasil Mencuri Poin Di Martapura

SPIRIT PERSIB - Persib Bandung berhasil mencuri 1 poin di Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (26/7) malam, setelah bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Barito Putera. Pertandingan ini cukup menyita perhatian setelah wasit yang bertugas (Solikin) membuat sesuatu yang kontroversial ketika menganulir gol dari Persib Bandung pada menit-menit akhir sebelum peluit panjang dibunyikan.

Pertandingan sudah berjalan sangat menarik dari babak pertama, jual beli serangan terus saja terjadi. Trio Barito Putera, yaitu Konate-Coulibaly-Dedi Hartono terus membuat barisan belakang PERSIB harus bermain lebih ekstra lagi karena mereka terus menerus mengancam gawang PERSIB Bandung yang dikawal oleh I Made Wirawan.

Setelah beberapa kali mengancam gawang PERSIB Bandung, akhirnya I Made Wirawan harus memungut bola dari dalam gawangnya pada menit ke 19, setelah Konate berhasil melesakan gol lewat tendangan saltonya yang sebelumnya terjadi kemelut didepan gawang PERSIB Bandung, skor pun berubah menjadi 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Barito Putera.

Tidak lama setelah gol itu terjadi, PERSIB Bandung berhasil menyamakan kedudukan setelah tendangan bola mati yang di ambil oleh Tony Sucipto pada menit ke 27 berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Abanda Herman lewat kepalanya, dan skor pun berubah menjadi 1-1.

Namun pada menit ke 36, sang pencetak gol untuk PERSIB Bandung yaitu Abanda Herman, tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya stelah berusaha menghadang serangan dari Barit, dan wasit pun meniup peluitnya sembari menunjuk titik12 pas menandakan Pinalty untuk Barito Putera. Coulibaly yang menjadi algojo tendangan itu kembali memaksa I Made memungut bola dari gawangnya setelah tendangan dari Coulibaly berhasil menipu I Made, skor pun kembali berubah menjadi 2-1 unuk Barito putera.

Di awal babak kedua PERSIB Bandung berusaha untuk terus menekan pertahanan Barito, namun selalu saja berhasil dihadang oleh barisan belakang dari Barito. Setelah beberapa kali melakukan serangan, jutsru malah PERSIB yang tertekan lewat serangan balik yang diterapkan oleh coach Solehudin kepada anak asuhnya.

Djajang Nurjaman yang merasa terancam langsung merubah skema permainan dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3, dengan mengganti captain team Firman Utina oleh Mbida Messi pada menit ke 51. Solehudin yang melihat perubahan skema itu tidak mau kalah dengan memasukan Yongki Aribowo pada menit ke 73 menggantikan Dedi hartono.

Namun pergantian yang dilakukan Barito tidak banyak berarti, malah justru pergantian dari PERSIB Bandung berujung positif, setelah Mbida Messi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat tendangan kerasnya dari luar kotak pinalty pada menit ke 87. Hanya saja sampai peluit panjang dibunyikan kedudukan tidak berubah dan tetap 2-2 yang menandakan kedua tim harus berbagi poin 1.

Dengan hasil ini Persib gagal menggeser Sriwijaya dan Arema yang berada diatasnya dan tetap bertengger di posisi ke 4 klasemen sementara dengan mengumpulkan 55 poin, terpaut 1 poin dengan kedua team tersebut. SPIRITPERSIB/AZKA

Djajang: Absennya Sergio Sedikit Berpengaruh Terhadap Tim

SPIRIT PERSIB – Absennya Sergio ternyata berdampak kepada gaya bermain PERSIB, akibatnya PERSIB gagal memetik poin penuh dikandangnya sendiri saat melawan MITRA KUKAR di Stadion Si Jalak Harupat Kab.Bandung, (5/7) sore.

Absenya Sergio disebabkan karena akumulasi kartu kuning yang didapatnya saat melawan PERSISAM kemarin, alhasil Sergio mau tidak mau harus absen pada pertandingan kali ini. Hilton dan Kenji yang dipasangkan oleh Djajang terlihat kurang greget dan gagal membuat sebuah gol

“ Dengan Absennya Sergio, permainan sedikit berbeda dan terlihat kurang greget,” ucap Dajajng sesaat setelah pertandingan usai.

Dengan pernyataannya berikut, terlihat PERSIB masih terlalu bertumpu pada Sergio yang sampai saat ini masih menjadi Top Skorer di kubu PERSIB BANDUNG. SPIRITPERSIB/AZKA

Bis Dilempari Batu, PERSIB Lebih memilih tidak ke GBK

SPIRIT PERSIB - Rombongan tim PERSIB Bandung yang sedang dalam perjalanan ke Stadion Gelora Bung Karno, dilempari oleh oknum dari supporter fans lawan. Bis yang ditumpangi oleh tim PERSIB ini mengalami kerusakan yang cukup berat, banyak kaca yang pecah dan bahkan melukai beberapa official dan pemain PERSIB sendiri.

Kejadian ini berawal ketika bis yang diisi oleh tim PERSIB berangkat dari hotel Kartika Chandra Jakarta, 300 meter dari lokasi hotel, pelemparan pun mulai dilakukan oleh supporter yang tidak bertanggung jawab. Kaca bis sudah ada yang pecah, bahkan Manajer PERSIB dan beberapa pemain PERSIB terkena serpihan kaca-kaca yang pecah yang menyebabkan luka ringan.

Setelah berunding atas kejadian ini, bis rombongan dari PERSIB lebih memilih mengamankan diri ke rest area tol Cikampek km 19 dan tidak melanjutkan perjalanannya ke SUGBK demi mengamankan para pemainnya agar tidak terjadi hal-hal yang lebih parah lagi.

Manajer PERSIB, Umuh Muchtar sangat mengutuk sekali kejadian yang menimpa para timnya ini. Bahkan dia menuturkan bahwa perilaku yang dilakukan oleh Jakmania sangat biadab!

"Kami salah apa? Pemain kami terluka. Mau kembali tidak ada jaminan,” kata Umuh kepada Persib.co.id.

Umuh juga memastikan bahwa laga Persija melawan PERSIB akan tetap digelar dan akan dilakukan ditempat yang netral dengan pengamanan yang maksimal untuk kedua belah pihak.

"Saya memastikan bahwa laga ini akan tetap digelar, hanya saja akan dilakukan pada lain hari dan dilakukan di tempat yang netral," lengkap Umuh. SPIRITPERSIB/AZKA