SPIRITPERSIB.COM - Jarak ribuan kilometer dari Palembang menuju kota kembang Bandung
dilakoni Ketua Umum suporter Singamania Hendri Zainuddin untuk bertemu
Heru Joko, Ketua Umum Viking Fans Klub, suporter klub Persib Bandung.
Tujuannya, hanya untuk meminta maaf secara langsung atas insiden
pelemparan batu ke arah Hotel Sandjaja yang ditempati skuad Persib, pada
saat bertandang ke Palembang 10 Maret lalu.
Diduga, aksi tidak
terpuji itu dilakukan oleh oknum salah satu organisasi suporter
pendukung klub Sriwijaya FC. "Intinya kami ingin merekatkan kembali
silahturahmi yang agak bermasalah karena kejadian di Palembang kemarin.
Singamania meminta maaf setulus-tulusnya atas kejadian kemarin. Dan kami
yakinkan ke kawan Viking dan kawan-kawan suporter lainnya, agar selalu
menjaga hubungan baik ini," kata Hendri saat konferensi pers di Bandung,
Kamis (13/6/2013) malam.
Diakui Hendri, Viking dan organisasi
resmi supporter Persib lainnya seperti Bomber dan the Bombs merupakan
salah satu kiblat percontohan suporter-suporter Sriwijaya FC. "Kiblat
kita ada dua, Salah satunya adalah suporter Persib dan Arema Malang. Dua
itulah yang menjadi barometer, dan kita ingin besar seperti mereka,"
akunya.
Lebih lanjut, Hendri bercerita, seiring perkembangan
prestasi yang ditunjukkan oleh Sriwijaya FC, wadah suporter di Palembang
semakin bertambah. Selain Singamania, ada beberapa kelompok suporter
lainnya termasuk Beladas. "Perkembangannya semakin tidak kondusif.
Tawuran dan insiden lain sering terjadi. Puncaknya, pada saat bersama Pak
Umuh (Manajer Persib) di Palembang tiba-tiba ada penyerangan ke
kawan-kawan Viking. Waktu itu Singamania hadir di lokasi dan kami
mengurus kerugian pada saat itu," paparnya.
Sebagai tindakan
kongkrit untuk Persib saat bermain di Palembang, seluruh organisasi
suporter Sriwijaya FC akan mengawal Viking dan semua pendukung Persib,
bahkan seluruh suporter klub ISL lainnya. "Sehingga kawan-kawan
suporter Sriwijaya bisa diterima bila mendukung di luar daerah.
Mudah-mudahan Pak Heru Joko bisa memaafkan. Dan, semoga supporter Sriwijaya FC dan suporter Persib jadi saudara selamanya," imbuhnya.
Di
tempat yang sama, Ketua Umum Viking Persib Fans Klub Heru Joko
mengatakan, hingga saat ini seluruh suporter Persib Bandung yang
terkenal dengan nama Bobotoh sama sekali tidak menaruh dendam kepada
suporter Singamania atau suporter Sriwijaya FC lainnya. "Kami menyambut
kedatangan Singamania. Masalah kemarin kita anggap tidak ada. Bobotoh
tidak punya dendam. Itu hanya ulah oknum dan sudah tertangkap," kata
Heru.
Mewakili seluruh Bobotoh, Heru mengatakan, dengan tulus
menerima maaf dari Singamania. "Kami memaafkan dan akan melanjutkan
persaudaraan ini," paparnya.
Senada dengan apa yang dikatakan
Heru, ketua suporter the Bombs Nevy Effendy juga menerima maaf dari
rombongan pendukung tim berjuluk Laskar Wong Kito itu. "Bobotoh siap
bersudara dan siap memafkan," katanya.
Sumber : Kompas
Posting Komentar