Setelah menolak keinginan pelatih Drago Mamic yang berharap bisa membawa skuad Maung beruji coba di Hong Kong, manajemen Persib Bandung lagi-lagi menepis kemungkinan mengirimkan tim dalam turnamen uji coba di Solo yang rencananya bakal diikuti Persipura Jayapura, Persiba Bantul dan Pelita Jaya akhir Oktober.Bos Persib H Umuh Muchtar beralasan hingga tadi pagi pihaknya belum mendapat undangan tetapi di balik itu semua, menguji kekuatan tim dengan skuad yang pincang (beberapa pemain harus bergabung dengan timnas) dinilai bukan keputusan tepat.
"Tidak ada undangan turnamen dari Solo, saya tidak tahu jika surat itu datang ke Sulanjana (PT. PBB), tetapi sampai sekarang tidak ada informasi," jelas Umuh di Stadion Siliwangi.
"Pelatih memang menginginkan uji coba, tetapi tidak di bulan Oktober. Bukan soal anggaran yang tidak ada, tetapi jika dipaksakan pun belum tentu baik karena pemain tidak lengkap. Belum lagi kita harus menghadapi risiko cedera pemain. Kemarin saja Nasuha cedera dan kita harus membayar mahal karenanya (bermain imbang dengan Semen Padang)."
Untuk mengantisipasi keinginan pelatih akan laga uji coba, Umuh mengatakan pihaknya tengah menjajaki kemungkinan menggelar turnamen di Bandung yang diikuti tim-tim papan atas di Indonesia.
"Mungkin kita nanti mengundang beberapa klub ke Bandung, manajemen sudah membicarakan hal ini," lanjut Umuh.
"Kemungkinan di pertengahan November atau setelah pemain Persib dalam kondisi lengkap. Tim yang diundang belum ditentukan, tetapi sudah ada gambaran.
Umuh lalu mengakui keinginan Mamic mendapatkan pemain tambahan semakin mendekati kenyataan. Tetapi regulasi yang menyebutkan tim hanya bisa mendaftarkan 25 pemain membuat manajemen bingung karena di sebenarnya Persib sudah memiliki 26 pemain.
"Kita sekarang sedang fokus mendatangkan pemain sesuai keinginan pelatih, seorang stoper," ungkapnya.
"Tetapi klub juga sedang menghadapi dilema terkait regulasi 25 pemain. Jika merujuk pada aturan itu, kita sudah surplus. Harus ada yang dikorbankan. Ini risiko, walau sudah dikontrak dan tidak bisa dimainkan pemain itu akan tetap ikut berlatih nantinya."
Manajer yang dikenal gemar mengenakan setelan ala koboi itu kemudian menyoal kompetisi Liga Prima Indonesia yang masih berpeluang digelar dengan jumlah 24 peserta.
"Klub pasti kepayahan dengan regulasi 25 pemain sementara liga diikuti oleh 24 klub. Dengan kondisi seperti itu, minimal klub harus memiliki stok 28 pemain."
"Tetapi saya yakin, tidak mungkin liga bergulir dengan jumlah peserta 24. Persib bukannya tidak setuju, tetapi ini keyakinan saya saja," tandasnya.
[goal]
Posting Komentar