
Latest Post
10.00
SPIRIT PERSIB - Setelah sekian lama selalu menuai hasil buruk jika bertandang ke Stadion Petrokimia Gresik markas dari Persegres Gresik, akhirnya kali ini PERSIB Bandung berhasil mematahkan kutukan yang selalu mereka terima setelah melibas Persegres 1-4 di Stadion Petrokimia Gresik (20/4) Minggu malam.
Anak asuh Djadjang Nurjaman bermain menekan sejak peluit tanda permainan dimulai, mereka bermain sangat apik dan bahkan menguasai jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.
Djanur juga mengatakan bahwa anak asuhnya bermain sesuai dengan keinginannya, mereka bermain sangat baik dan sangat menjanjikan, berbeda dengan dua tahun kemarin yang selalu tergelincir jika bermain di Gresik.
"Mereka bermain baik dan sangat menjanjikan, berbeda dengan dua tahun kemarin yang selalu menuai hasil buruk, yang terpenting sekarang kita berhasil membalikan keadaan tersebut dan mendapatkan 3 poin," ujar Djanur.
Dalam pertandingan yang dihujani dengan 5 gol tersebut, masing-masing gol dicetak oleh Ferdinand Sinaga yang berhasil mencetak 2 gol pada menit ke 5 dan menit ke 43, M.Ridwan pada menit ke 54, dan Atep pada menit ke 81, sementara gol dari Gresik diciptakan lewat tendangan bebas yang dilakukan oleh Matsunaga Shohei pada menit ke 71. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: (OCKY HAFIDZ/SPIRITPERSIB)
Rekor Buruk Pun Terhenti
SPIRIT PERSIB - Setelah sekian lama selalu menuai hasil buruk jika bertandang ke Stadion Petrokimia Gresik markas dari Persegres Gresik, akhirnya kali ini PERSIB Bandung berhasil mematahkan kutukan yang selalu mereka terima setelah melibas Persegres 1-4 di Stadion Petrokimia Gresik (20/4) Minggu malam.
Anak asuh Djadjang Nurjaman bermain menekan sejak peluit tanda permainan dimulai, mereka bermain sangat apik dan bahkan menguasai jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.
Djanur juga mengatakan bahwa anak asuhnya bermain sesuai dengan keinginannya, mereka bermain sangat baik dan sangat menjanjikan, berbeda dengan dua tahun kemarin yang selalu tergelincir jika bermain di Gresik.
"Mereka bermain baik dan sangat menjanjikan, berbeda dengan dua tahun kemarin yang selalu menuai hasil buruk, yang terpenting sekarang kita berhasil membalikan keadaan tersebut dan mendapatkan 3 poin," ujar Djanur.
Dalam pertandingan yang dihujani dengan 5 gol tersebut, masing-masing gol dicetak oleh Ferdinand Sinaga yang berhasil mencetak 2 gol pada menit ke 5 dan menit ke 43, M.Ridwan pada menit ke 54, dan Atep pada menit ke 81, sementara gol dari Gresik diciptakan lewat tendangan bebas yang dilakukan oleh Matsunaga Shohei pada menit ke 71. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: (OCKY HAFIDZ/SPIRITPERSIB)
10.00
SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung berhasil merusak rekor baik Arema yang belum pernah terkalahkan pada musim ini sekaligus mengkudeta posisi Arema yang berada di puncak klasemen setelah menang dramatis 3-2 melawan Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4).
PERSIB Bandung yang tampil didepan pendukungnya sendiri berhasil bermain dengan baik, walaupun pada babak pertama PERSIB Bandung tertinggal lebih dahulu 0-2 lewat gol dari Samsul Arif pada menit ke 19 dan Gustavo Lopes pada menit ke 40.
Masuk pada babak kedua, PERSIB Bandung memasukan Tantan menggantikan Atep yang terlihat bermain tidak pada performa terbaiknya dan PERSIB pun mulai terlihat lebih pede dalam bermain, mereka berhasil memainkan bola dari kaki ke kaki dengan pedenya. Berbeda dengan babak pertama, mereka kurang pede memainkan bola dan cenderung terlihat gugup jika sedang membawa bola.
Setelah beberapa kali melakukan serangan, akhirnya gol yang ditunggu oleh pendukung tuan rumah tercipta lewat tendangan Coulibally setelah menerima umpan mendatar dari Supardi pada menit ke 52, kedudukan pun berubah menjadi 1-2.
PERSIB Bandung yang ditukangi oleh pelatih Djadjang Nurjaman ini terlihat lebih termotivasi lagi untuk mengejar ketertinggalan dan berusaha untuk mengendalikan permainan. Demi merealisasikan hal tersebut, coach Djadjang mencoba memasukan M.Taufik untuk menggantikan Hariono dengan maksud agar bisa menggedor pertahanan Arema.
Tidak lama setelah pergantian pemain tersebut, PERSIB Bandung langsung menyamakan kedudukan pada menit ke 77 lewat gol dari Firman Utina yang berhasil melesakan tendangan keras dan gagal ditepis oleh Kurnia Meiga, kedudukan pun berubah menjadi sama imbang 2-2 untuk PERSIB dan Arema.
Para pemain PERSIB Bandung yang berhasil menyamakan kedudukan semakin menjadi-jadi dan bermain lebih trengginas lagi terlihat banyaknya serangan-serangan dari PERSIB yang berhasil menyusahkan pemain belakang dari Arema Malang.
Terus menerus digempur oleh para pemain PERSIB, para pemain Arema Malang pun akhirnya menyerah setelah skema permainan PERSIB yang dimainkan oleh Tantan, Firman dan Konate berhasil membobol gawang Arema yang dijaga oleh Kurnia Meiga setelah Konate berhasil menipu Meiga lewat tendangan pelannya dan berhasil membalikan keadaan menjadi 3-2 pada menit ke 84.
Berhasilnya para pemain PERSIB membalikan kedudukan membuat Djadjang Nurjaman bermain bertahan dan langsung memasukan Abdurrahman menggantikan Coulibally pada menit-menit akhir, sehingga membuat Arema semakin sulit untuk menembus gawang PERSIB dan sampai pertandingan berakhir kedudukan tidak berubah untuk kemenangan dramatis PERSIB 3-2 atas Arema Malang. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
FOTO: (OCKY HAFIDZ/SPIRITPERSIB)
Rekor Baik Pun Terhenti Di Bandung
SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung berhasil merusak rekor baik Arema yang belum pernah terkalahkan pada musim ini sekaligus mengkudeta posisi Arema yang berada di puncak klasemen setelah menang dramatis 3-2 melawan Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4).
PERSIB Bandung yang tampil didepan pendukungnya sendiri berhasil bermain dengan baik, walaupun pada babak pertama PERSIB Bandung tertinggal lebih dahulu 0-2 lewat gol dari Samsul Arif pada menit ke 19 dan Gustavo Lopes pada menit ke 40.
Masuk pada babak kedua, PERSIB Bandung memasukan Tantan menggantikan Atep yang terlihat bermain tidak pada performa terbaiknya dan PERSIB pun mulai terlihat lebih pede dalam bermain, mereka berhasil memainkan bola dari kaki ke kaki dengan pedenya. Berbeda dengan babak pertama, mereka kurang pede memainkan bola dan cenderung terlihat gugup jika sedang membawa bola.
Setelah beberapa kali melakukan serangan, akhirnya gol yang ditunggu oleh pendukung tuan rumah tercipta lewat tendangan Coulibally setelah menerima umpan mendatar dari Supardi pada menit ke 52, kedudukan pun berubah menjadi 1-2.
PERSIB Bandung yang ditukangi oleh pelatih Djadjang Nurjaman ini terlihat lebih termotivasi lagi untuk mengejar ketertinggalan dan berusaha untuk mengendalikan permainan. Demi merealisasikan hal tersebut, coach Djadjang mencoba memasukan M.Taufik untuk menggantikan Hariono dengan maksud agar bisa menggedor pertahanan Arema.
Tidak lama setelah pergantian pemain tersebut, PERSIB Bandung langsung menyamakan kedudukan pada menit ke 77 lewat gol dari Firman Utina yang berhasil melesakan tendangan keras dan gagal ditepis oleh Kurnia Meiga, kedudukan pun berubah menjadi sama imbang 2-2 untuk PERSIB dan Arema.
Para pemain PERSIB Bandung yang berhasil menyamakan kedudukan semakin menjadi-jadi dan bermain lebih trengginas lagi terlihat banyaknya serangan-serangan dari PERSIB yang berhasil menyusahkan pemain belakang dari Arema Malang.
Terus menerus digempur oleh para pemain PERSIB, para pemain Arema Malang pun akhirnya menyerah setelah skema permainan PERSIB yang dimainkan oleh Tantan, Firman dan Konate berhasil membobol gawang Arema yang dijaga oleh Kurnia Meiga setelah Konate berhasil menipu Meiga lewat tendangan pelannya dan berhasil membalikan keadaan menjadi 3-2 pada menit ke 84.
Berhasilnya para pemain PERSIB membalikan kedudukan membuat Djadjang Nurjaman bermain bertahan dan langsung memasukan Abdurrahman menggantikan Coulibally pada menit-menit akhir, sehingga membuat Arema semakin sulit untuk menembus gawang PERSIB dan sampai pertandingan berakhir kedudukan tidak berubah untuk kemenangan dramatis PERSIB 3-2 atas Arema Malang. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
FOTO: (OCKY HAFIDZ/SPIRITPERSIB)
10.01
SPIRIT PERSIB - Djibril Coulibaly yang saat ini berbaju PERSIB Bandung berhasil membuat mantan timnya gigit jari. Coulibaly yang diturunkan sejak menit awal berhasil melesakkan dua gol pada pertandingan tersebut masing-masing pada menit ke 21 dan 61.
Coulibaly yang sebelumnya mengaku akan bersikap profesional terhadap mantan timnya itu dibuat kesal oleh para suporter Barito Putera yang selalu mencibirnya pada laga tersebut. Alhasil dia melakukan selebrasi yang sangat emosional dihadapan pendukung Barito Putera.
Dikutip dari account Twitter Coulibaly, dia mengatakan bahwa sangat kesal dan tidak terima atas apa yang pendukung Barito lakukan pada pertandingan tersebut, padahal dirinya sudah melakukan yang terbaik untuk Barito pada musim lalu.
"I Celebrate because u said me to much bad words today and this i cant accept it cause i give last season all my best for u." kicaunya lewat account pribadinya @Coul-Djibril. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)
Foto: www.bola.inilah.com
Cibiran Yang Berujung Selebrasi Mantan Pemain
SPIRIT PERSIB - Djibril Coulibaly yang saat ini berbaju PERSIB Bandung berhasil membuat mantan timnya gigit jari. Coulibaly yang diturunkan sejak menit awal berhasil melesakkan dua gol pada pertandingan tersebut masing-masing pada menit ke 21 dan 61.
Coulibaly yang sebelumnya mengaku akan bersikap profesional terhadap mantan timnya itu dibuat kesal oleh para suporter Barito Putera yang selalu mencibirnya pada laga tersebut. Alhasil dia melakukan selebrasi yang sangat emosional dihadapan pendukung Barito Putera.
Dikutip dari account Twitter Coulibaly, dia mengatakan bahwa sangat kesal dan tidak terima atas apa yang pendukung Barito lakukan pada pertandingan tersebut, padahal dirinya sudah melakukan yang terbaik untuk Barito pada musim lalu.
"I Celebrate because u said me to much bad words today and this i cant accept it cause i give last season all my best for u." kicaunya lewat account pribadinya @Coul-Djibril. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)
Foto: www.bola.inilah.com
10.00
SPIRIT PERSIB - Setelah menelan kekalahan dari Semen Padang, 1-2 di Stadion SI Jalak Harupat, Minggu (16/2) kali ini PERSIB Bandung berhasil mempermalukan tuan rumah Barito Putera 0-2 di Stadion Demang Lehman Martapura, Minggu (9/3) sore
Aktor yang menjadi pahlawan PERSIB ini tidak lain adalah mantan pemain Barito sendiri pada musim lalu, yaitu Djibril Coulibaly. Dia berhasil melesakan 2 gol ke gawang Barito Putera yang dijaga oleh Joko Ribowo pada menit ke 21 dan 61.
PERSIB yang kali ini melakoni laga away tampil sangat percaya diri dan terlihat tanpa beban. terbukti ketika PERSIB berhasil unggul lebih dahulu pada menit ke 21 lewat Coulibaly setelah dia melewati beberapa pemain dan langsung melesakan bola lewat tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak pinalty. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan PERSIB.
Barito Putera yang saat ini tertinggal mencoba untuk menyamakan kedudukan, hanya saja selalu berhasil dihalau oleh dua bek jangkung PERSIB, yaitu Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto. hingga babak pertama usai skor pun tidak berubah 0-1 untuk keunggulan dari PERSIB Bandung.
Setelah tidak banyak perubahan, masuk ke babak kedua PERSIB masih tetap trengginas, bahkan semakin membenamkan tuan rumah pada menit ke 61 lagi-lagi lewat Djibril Coulibaly setelah menerima umpan dari Supardi dari sisi kiri gawang Barito Putera, dan skor pun berubah menjadi 0-2 untuk kemenangan PERSIB.
Merasa semakin tertinggal, Barito mulai berani menekan pertahanan PERSIB, alhasil mereka berhasil menjebol gawang PERSIB yang dikawal oleh Shahar Ginanjar lewat tendangan dari James Koko Lomel, hanya saja wasit menganulir gol tersebut karena menganggap sebelumnya telah terjadi pelanggaran.
Rapatnya pertahanan PERSIB membuat Barito tidak dapat mengejar ketertinggalan, hingga pertandingan usai skor pun tidak berubah 0-2 untuk kemenangan PERSIB Bandung. Dengan hasil tersebut, PERSIB Bandung berhasil naik satu peringkat keposisi dua klasemen sementara menggeser Pelita Bandung Raya yang berada diurutan kedua dengan unggul dua poin. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)
Persib Tekuk Barito Dikandangnya
SPIRIT PERSIB - Setelah menelan kekalahan dari Semen Padang, 1-2 di Stadion SI Jalak Harupat, Minggu (16/2) kali ini PERSIB Bandung berhasil mempermalukan tuan rumah Barito Putera 0-2 di Stadion Demang Lehman Martapura, Minggu (9/3) sore
Aktor yang menjadi pahlawan PERSIB ini tidak lain adalah mantan pemain Barito sendiri pada musim lalu, yaitu Djibril Coulibaly. Dia berhasil melesakan 2 gol ke gawang Barito Putera yang dijaga oleh Joko Ribowo pada menit ke 21 dan 61.
PERSIB yang kali ini melakoni laga away tampil sangat percaya diri dan terlihat tanpa beban. terbukti ketika PERSIB berhasil unggul lebih dahulu pada menit ke 21 lewat Coulibaly setelah dia melewati beberapa pemain dan langsung melesakan bola lewat tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak pinalty. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan PERSIB.
Barito Putera yang saat ini tertinggal mencoba untuk menyamakan kedudukan, hanya saja selalu berhasil dihalau oleh dua bek jangkung PERSIB, yaitu Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto. hingga babak pertama usai skor pun tidak berubah 0-1 untuk keunggulan dari PERSIB Bandung.
Setelah tidak banyak perubahan, masuk ke babak kedua PERSIB masih tetap trengginas, bahkan semakin membenamkan tuan rumah pada menit ke 61 lagi-lagi lewat Djibril Coulibaly setelah menerima umpan dari Supardi dari sisi kiri gawang Barito Putera, dan skor pun berubah menjadi 0-2 untuk kemenangan PERSIB.
Merasa semakin tertinggal, Barito mulai berani menekan pertahanan PERSIB, alhasil mereka berhasil menjebol gawang PERSIB yang dikawal oleh Shahar Ginanjar lewat tendangan dari James Koko Lomel, hanya saja wasit menganulir gol tersebut karena menganggap sebelumnya telah terjadi pelanggaran.
Rapatnya pertahanan PERSIB membuat Barito tidak dapat mengejar ketertinggalan, hingga pertandingan usai skor pun tidak berubah 0-2 untuk kemenangan PERSIB Bandung. Dengan hasil tersebut, PERSIB Bandung berhasil naik satu peringkat keposisi dua klasemen sementara menggeser Pelita Bandung Raya yang berada diurutan kedua dengan unggul dua poin. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)
10.01
SPIRIT PERSIB - Setelah mengeluarkan izin pertandingan antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta, pihak kepolisian akan mengadakan pertemuan kembali dengan pihak panpel pertandingan dan perwakilan Bobotoh untuk keamanan nantinya.
Umuh Muchtar selaku manajer dari PERSIB Bandung mengatakan bahwa besok (4/3), pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan kepolisian untuk membahas izin pertandingan tersebut.
"Hari ini seharusnya jadwal saya ke Singapura untuk berobat, hanya saja saya batalkan karena masalah ini lebih penting,apalagi besok (sekarang) (4/3) kita akan mengadakan pertemuan antara Bobotoh, panpel, dan juga pihak kepolisian guna membahas keamanan pertandingan nantinya," ujar Umuh saat ditemui didaerah jalan Riau Bandung, Senin (3/3) sore.
Pertemuan tersebut akan membahas tentang pembuatan perjanjian antara Bobotoh dengan pihak kepolisian yang berisikan larangan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan beberapa pihak baik didalam maupun diluar lapangan.
Manajer PERSIB Bandung yakin bahwa Bobotoh saat ini sudah dewasa, terlebih lagi bahwa dirinya telah mengadakan pembicaraan dengan pihak Viking dan juga Bomber selaku Fanbase dari PERSIB Bandung.
"Untuk pertandingan nanti saya yakin bahwa Bobotoh tidak akan membuat keonaran, apalagi dengan adanya perjanjian tersebut nanti Bobotoh harus siap bertanggung jawab bila nanti ada apa-apa, dan juga saya sudah berkomunikasi tentang ini dengan para petinggi Viking dan Bomber guna pengamanan dilapangan," ucapnya kepada wartawan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)
Foto: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)
Pencetusan Perjanjian Antara Bobotoh dengan Pihak Kepolisian
SPIRIT PERSIB - Setelah mengeluarkan izin pertandingan antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta, pihak kepolisian akan mengadakan pertemuan kembali dengan pihak panpel pertandingan dan perwakilan Bobotoh untuk keamanan nantinya.
Umuh Muchtar selaku manajer dari PERSIB Bandung mengatakan bahwa besok (4/3), pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan kepolisian untuk membahas izin pertandingan tersebut.
"Hari ini seharusnya jadwal saya ke Singapura untuk berobat, hanya saja saya batalkan karena masalah ini lebih penting,apalagi besok (sekarang) (4/3) kita akan mengadakan pertemuan antara Bobotoh, panpel, dan juga pihak kepolisian guna membahas keamanan pertandingan nantinya," ujar Umuh saat ditemui didaerah jalan Riau Bandung, Senin (3/3) sore.
Pertemuan tersebut akan membahas tentang pembuatan perjanjian antara Bobotoh dengan pihak kepolisian yang berisikan larangan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan beberapa pihak baik didalam maupun diluar lapangan.
Manajer PERSIB Bandung yakin bahwa Bobotoh saat ini sudah dewasa, terlebih lagi bahwa dirinya telah mengadakan pembicaraan dengan pihak Viking dan juga Bomber selaku Fanbase dari PERSIB Bandung.
"Untuk pertandingan nanti saya yakin bahwa Bobotoh tidak akan membuat keonaran, apalagi dengan adanya perjanjian tersebut nanti Bobotoh harus siap bertanggung jawab bila nanti ada apa-apa, dan juga saya sudah berkomunikasi tentang ini dengan para petinggi Viking dan Bomber guna pengamanan dilapangan," ucapnya kepada wartawan. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)
Foto: (OCKY HAFIDZ / SPIRITPERSIB)
10.00
SPIRIT PERSIB - Setelah tidak memberikan izin, akhirnya pihak kepolisian Jawa Barat mengeluarkan statement pada hari Senin (3/3) bahwa laga El Clasico Indonesia antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta akan digelar di wilayah Bandung.
Irjen Pol Mochamad Iriawan selaku Kapolda Jawa Barat telah memberikan restu untuk menggelar laga syarat gengsi ini, menurutnya bahwa pertandingan nanti tidak akan diselenggarakan pada hari weekend karena beberapa alasan.
"Tanggal 7 Maret mendatang kan ada keputusan dari PSSI, nah setelah tanggal itu baru dipastikan tanggal untuk menggelar pertandingan tersebut, yang pasti tidak akan digelar pada hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu," jelasnya.
Ia (Kapolda Jabar,red) tidak memberikan izin pada hari-hari weekend karena ingin meminimalisir keributan dan pengrusakan yang biasa terjadi jika laga ini berlangsung, terlebih lagi biasanya warga Jakarta ber plat B banyak sekali yang mengunjungi Bandung pada hari-hari tersebut.
"Jika Bobotoh yang mencintai PERSIB itu dipastikan tidak akan berbuat anarkis, jikapun ada yang berbuat anarkis itu pasti bukan Bobotoh yang sebenarnya," ucapnya. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)
Foto: www.google.com
Akhirnya Laga El Clasico Indonesia Digelar Di Bandung
SPIRIT PERSIB - Setelah tidak memberikan izin, akhirnya pihak kepolisian Jawa Barat mengeluarkan statement pada hari Senin (3/3) bahwa laga El Clasico Indonesia antara PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta akan digelar di wilayah Bandung.
Irjen Pol Mochamad Iriawan selaku Kapolda Jawa Barat telah memberikan restu untuk menggelar laga syarat gengsi ini, menurutnya bahwa pertandingan nanti tidak akan diselenggarakan pada hari weekend karena beberapa alasan.
"Tanggal 7 Maret mendatang kan ada keputusan dari PSSI, nah setelah tanggal itu baru dipastikan tanggal untuk menggelar pertandingan tersebut, yang pasti tidak akan digelar pada hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu," jelasnya.
Ia (Kapolda Jabar,red) tidak memberikan izin pada hari-hari weekend karena ingin meminimalisir keributan dan pengrusakan yang biasa terjadi jika laga ini berlangsung, terlebih lagi biasanya warga Jakarta ber plat B banyak sekali yang mengunjungi Bandung pada hari-hari tersebut.
"Jika Bobotoh yang mencintai PERSIB itu dipastikan tidak akan berbuat anarkis, jikapun ada yang berbuat anarkis itu pasti bukan Bobotoh yang sebenarnya," ucapnya. (RINALDY AZKA / SPIRITPERSIB)
Foto: www.google.com
10.01
SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung kali ini harus menelan pil pahit setelah Kapolda Jawa Barat melarang pertandingan antara PERSIB Bandung versus Persija Jakarta digelar di Jawa Barat. Pertandingan yang semula akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (22/2) sore ini terancam dipindahkan.
Yana Umar selaku pengurus dari Viking (Pendukung PERSIB Bandung,red), mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas sikap dari pihak kepolisian, padahal ketakutan yang dialami oleh pihak kepolisian dianggapnya sebagai ketidak sanggupan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban.
"Kalau menurut saya, pihak kepolisian kenapa harus takut ? kepolisian itu kan keamanan negara yang ditempatkan dibeberapa daerah, kenapa tidak sanggup," ucap pria yang biasa memandu para Bobotoh untuk mendukung PERSIB ketika bermain.
Dirinya juga memberikan beberapa contoh dimana laga PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta pada musim lalu yang digelar di Sleman tidak terjadi apa-apa walaupun kedua pendukung hadir pada pertandingan tersebut.
"Waktu di Sleman saja mereka sanggup, walaupun viking dan jakmania hadir tapi tidak terjadi apa-apa," jelasnya kepada wartawan.
Dirinya juga menambahkan bahwa pertandingan PERSIB melawan Persija harus digelar di Bandung, karena seharusnya pihak kepolisiian tidak usah takut terlebih dahulu dengan pertandingan ini, karena jika bernar-benar pertandingan akan dipindahkan ke kuningan, peluang untuk bentrok antar pendukung semakin besar.
"Pokoknya pertandingan harus tetap digelar di Bandung, Bobotoh akan menjamin tidak akan ada pengrusakan yang dilakukan oleh Bobotoh dan jika pertandingan benar-benar akan dipindahkan justru akan membuka peluang yang sangat lebar untuk kedua pendukung melakukan keributan. Jika itu terjadi maka siapa yang akan tanggung jawab," tutupnya. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: www.google.com
Jika Sleman Sanggup, Kenapa Bandung Tidak ?
SPIRIT PERSIB - PERSIB Bandung kali ini harus menelan pil pahit setelah Kapolda Jawa Barat melarang pertandingan antara PERSIB Bandung versus Persija Jakarta digelar di Jawa Barat. Pertandingan yang semula akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (22/2) sore ini terancam dipindahkan.
Yana Umar selaku pengurus dari Viking (Pendukung PERSIB Bandung,red), mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas sikap dari pihak kepolisian, padahal ketakutan yang dialami oleh pihak kepolisian dianggapnya sebagai ketidak sanggupan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban.
"Kalau menurut saya, pihak kepolisian kenapa harus takut ? kepolisian itu kan keamanan negara yang ditempatkan dibeberapa daerah, kenapa tidak sanggup," ucap pria yang biasa memandu para Bobotoh untuk mendukung PERSIB ketika bermain.
Dirinya juga memberikan beberapa contoh dimana laga PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta pada musim lalu yang digelar di Sleman tidak terjadi apa-apa walaupun kedua pendukung hadir pada pertandingan tersebut.
"Waktu di Sleman saja mereka sanggup, walaupun viking dan jakmania hadir tapi tidak terjadi apa-apa," jelasnya kepada wartawan.
Dirinya juga menambahkan bahwa pertandingan PERSIB melawan Persija harus digelar di Bandung, karena seharusnya pihak kepolisiian tidak usah takut terlebih dahulu dengan pertandingan ini, karena jika bernar-benar pertandingan akan dipindahkan ke kuningan, peluang untuk bentrok antar pendukung semakin besar.
"Pokoknya pertandingan harus tetap digelar di Bandung, Bobotoh akan menjamin tidak akan ada pengrusakan yang dilakukan oleh Bobotoh dan jika pertandingan benar-benar akan dipindahkan justru akan membuka peluang yang sangat lebar untuk kedua pendukung melakukan keributan. Jika itu terjadi maka siapa yang akan tanggung jawab," tutupnya. (RINALDY AZKA/SPIRITPERSIB)
Foto: www.google.com